JudulAPLIKASI N, P DAN K UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) |
Nama: ORIN SANDRA SORAYA RENSE |
Tahun: 2022 |
Abstrak Bawang merah merupakan salah satu komonitas hortikultura yang dalam pertumbuhannya membutuhkan NPK. Kalium merupakan salah satu unsur hara yang penting untuk meningkatkan kualitas bawang tersebut. Ketersediaan K dalam bentuk tunggal saat ini sulit ditemukan.Upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi nutrisi maka diganti dengan penambahan pupuk majemuk.Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan dosis N, P dan K yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok, terdiri dari tujuh perlakuan sebagai berikut: 1.Pemberian 300 kg/ha Urea, 50 kg/ha SP-36, dan 200 kg/ha NPK. 2.Pemberian 325 kg/ha Urea,75 kg/ha SP-36, dan 225 kg/ha NPK, 3.Pemberian 350 kg/ha Urea, 100 kg/ha SP-36, dan 250 kg/ha NPK,4.Pemberian 375 kg/ha Urea, 125 kg/ha SP-36, dan 275 kg/ha NPK, 5.Pemberian 400 kg/ha Urea, 150 kg/ha SP-36, dan 300 kg/ha NPK, 6.Pemberian 425 kg/ha Urea, 175 kg/ha SP-36, dan 325 kg/ha NPK, 7.Pemberian 450 kg/ha Urea, 200 kg/ha SP-36, dan 350 kg/ha NPK. Perlakuan ini diulang sebanyak empat kali sehingga terdapat 24 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan dosis pupuk Urea (425 kg/ha), SP-36 (175 kg/ha) dan NPK (325 kg/ha). Pupuk Urea, SP-36 dan NPK memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tinggi tanaman (30,48 cm), jumlah daun (18,75 dan 22,00), bobot basah umbi per tanaman (16,98 g), bobot kering umbi per tanaman (4,61 g),total padatan terlarut (6,55 obrix). |