JudulMAKROPROPAGASI TANAMAN PISANG (Musa Acuminata Colla) VARIETAS KEPOK PADA JUMLAH BELAHAN BONGGOL BERBEDA |
Nama: ELSA FITRA |
Tahun: 2021 |
Abstrak Pengembangan budidaya tanaman pisang sangat ditentukan ketersediaan bibit. Penyediaan bibit pisang dapat ditempuh dengan berbagai cara, antara lain dengan teknik makropropagasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jumlah belahan bonggol yang baik untuk makropropagasi pisang Kepok. Penelitiaan ini dilaksanakan di Desa E’eya, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong yang berlangsung dari bulan Agustus hingga Oktober 2020. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan yang dicobakan jumlah belahan bonggol (B), yaitu bonggol utuh (B1), bonggol belah dua (B2), bonggol belah empat (B3) dan bonggol belah delapan (B4). Masing-masing perlakuan diulang tiga kali sehingga diperoleh 12 satuan percobaaan dan tiap satuan percobaan menggunaka dua bahan tanam (bonggol) sehingga total bahan tanam yang digunakan yaitu 24 bahan tanam (bonggol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jumlah belahan bonggol tidak dapat meningkatkan pembentukan maupun pertumbuhan tunas pisang Kepok, namun bonggol belah delapan dapat meningkatkan efisien (kuantitas kumulatif) dalam makropropagasi pisang Kepok. |