JudulPERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI KERITING (Capsicum Annuum L.) PADA BERBAGAI JENIS MULSA DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR |
Nama: MOH. FATUR HERI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis mulsa dan frekuensi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil cabai keriting. Penelitian didesain menurut Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan dari dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan mulsa dari 2 jenis mulsa yaitu Mulsa jerami padi dan Mulsa Plastik Hitam Perak. Faktor kedua adalah perlakuan frekuensi pemberian pupuk organik cair Herbafarm (POC), terdiri dari 3 taraf yaitu 2 kali pemberian, 4 kali pemberian dan 6 kali pemberiaan. Dengan demikian terdapat 6 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali sehingga terdapat 18 unit petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi jenis mulsa dengan frekuensi pemberian POC terhadap jumlah daun pada 28 HST dan jumlah cabang produktif. Interaksi perlakuan 2 kali pemberian dengan mulsa jerami padi dan 2 kali pemberian dengan mulsa pelatik perak memberikan jumlah daun terbanyak, demikian juga memberikan jumlah cabang produktif terbanyak. Jenis mulsa jerami padi memberikan pertumbuhan lebih baik (tinggi tanaman, jumlah daun) dan hasil lebih tinggi yaitu 12,60 ton/ha. Frekuensi pemberian POC dua kali memberikan pertumbuhan lebih baik (tinggi tanaman dan jumlah daun) tanaman cabai keriting. Kata kunci: Cabai Keriting, Mulsa, Pupuk Organik Cair Herbafarm. |