JudulDaya Simpan Beras Merah (Oryza Nivara) Serta Jumlah Pertumbuhan Telur Larva Pupa Dan Imago Kutu Beras (Sitophilus Oryzae L.) Menggunakan Tepung Biji Sirsak (Annona Muricata L.) |
Nama: WIRA ANDIKA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Kutu beras (Sitophilus oryzae L.) merupakan hama yang merusak beras yang disimpan di gudang. Serangan dari S. oryzae menyebabkan bulir beras berlubang kecil, mudah pecah, dan hancur menjadi seperti tepung, sehingga kualitasnya menurun, rasa beras menjadi tidak enak, dan berbau apek. Penelitian ini bertujuan untuk Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya simpan terbaik pada beras merah serta keperidian atau kemampuan berkembang biak hama kutu beras dengan lama simpan dan dosis yang sudah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, dari bulan Desember 2023 hingga Januari 2024. Metode yang digunakan adalah desain eksperimental dengan analisis uji t. Konsentrasi tepung biji sirsak menunjukkan kemampuan untuk menyebabkan kematian pada kutu beras Sitophilus oryzae L., di mana ulangan U3 dengan konsentrasi 3g menghasilkan tingkat kematian 40,82%, memberikan efek terhadap laju mortalitas dan persentase serangga uji S. oryzae. Penyimpanan beras selama 60 hari memengaruhi kerusakan pada beras, termasuk beras berlubang dan tepung beras, dengan kerusakan tertinggi terjadi pada ulangan U0 yaitu 12,17 g dan 4,76 g. Selain itu, penyimpanan selama 60 hari juga mempengaruhi pertumbuhan populasi imago, di mana populasi imago tertinggi ditemukan pada ulangan U0 yaitu 187 ekor imago, berbeda dengan ulangan U1 hingga U5. Kata Kunci: S. oryzae, Anonna muricata L., Populasi, Daya simpan |