Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH TINGKAT NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH ASAL BIJI
Nama: FEBRIANA
Tahun: 2022
Abstrak
RINGKASAN Febriana (E 281 17 286). Pengaruh Tingkat Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah Asal Biji (Di bimbing oleh Abd. Hadid .2022). Bawang merah merupakan komoditas tanaman umbi yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Peningkatan jumlah penduduk berhubungan dengan konsumsi bawang merah masyarakat yang berakibat permintaan bawang merah terus meningkat. Seiring tuntutan dalam bidang ketahanan pangan dan gizi, Indonesia memerlukan tambahan produksi hortikultura setiap tahun. Usaha tani bawang merah memiliki risiko kegagalan yang tinggi karena banyaknya masalah yang dihadapi dalam budidaya, seperti kondisi iklim yang tidak menentu, serangan hama penyakit yang tidak jarang menggagalkan panen. Intensitas cahaya merupakan faktor esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Intensitas cahaya yang tinggi akan berpengaruh pada rusaknya klorofil, transpirasi yang lebih cepat, dan terjadinya klorosis. Pada intensitas cahaya matahari rendah akan berpengaruh pada pembatasan fotosintesis dan menyebabkan cadangan makanan cenderung lebih banyak dipakai dari pada disimpan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat naungan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah asal biji. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kab. Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penelitian ini dimulai dari bulan Januari sampai bulan Maret 2021. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 tingkat naungan yaitu N0=Tanpa Naungan, N1=Naungan 9%, N2=Naungan 18%, N3=Naungan 38?n N4=Naungan 50%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 15 unit percobaan. Parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan per-rumpun, jumlah umbi per-rumpun, lingkar umbi, berat segar umbi per-rumpun, berat umbi per-ubinan, berat umbi per-Ha dan variable cuaca. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis menggunakan analisis keragaman (ANOVA). Apabila hasil analisis keragaman menunjukan pengaruh yang nyata atau sangat nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat naungan berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan lingkar umbi, berat umbi perubinan dan berat umbi per Ha, tetapi pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun jumlah anakan, jumlah umbi perumpun dan berat segar umbi tidak berpengaruh nyata. Naungan 18% memberikan hasil tanaman bawang merah yang baik.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up