Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPengaruh Pemberian Pupuk Organik Padat Dan Cair Terhadap Pertumbuhan BBibit Kakao (Theobroma Cacao L)
Nama: SUGIARTO
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRACT Cocoa (Theobroma cacao L.) is one of the most important plantation commodities after oil palm and rubber. This is because in addition to increasing domestic demand, the agro-industry sector is also developing which requires raw materials for cocoa such as candy, cocoa powder and cocoa butter which are commonly used for the pharmaceutical and cosmetic industries. This study aims to determine the effect of liquid organik fertilizer and solid organik fertilizer on the growth of cocoa seedlings, which was carried out in Towera Village, Siniu District and the Agronomy Laboratory, Faculty of Agriculture, Tadulako University, Palu, Central Sulawesi, from January to April 2021. Two-factor Randomized Block Design, consisting of four treatments which were repeated 3 times so that there were 144 plants treated with solid organik fertilizer, namely D0 (control), D1: 6 g/polybag, D2 : 12 g/polybag, D3 : 18 g/polybag and liquid organik fertilizer C0 (control), C1: 500 mL/polybag, C2: 750 mL/polybag, C3: 1000 mL/polybag. The application of solid and liquid organik fertilizers was repeated 3 times and the parameters observed in this study were plant height, stem diameter, number of leaves, leaf width, root length and root dry weight. The results obtained in this study were: 1) There was a significant effect of giving solid organik fertilizer on the number of leaves of cocoa seedlings at 12, and 16 weeks after planting and root length of cocoa seedlings at 16 weeks after planting. 2) There is no significant effect on the application of liquid organik fertilizer on all parameters. 3) There is no interaction between the factors of giving solid and liquid organik fertilizers to all observed parameters. Key words : Solid, Liquid and Cocoa Organik Fertilizer (Theobroma Cacao L). ABSTRAK Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang penting setelah kelapa sawit dan karet. Hal ini karena disamping permintaan dalam negeri semakin tinggi, juga berkembangnya sektor agroindustri yang membutuhkan bahan baku kakao seperti permen, bubuk coklat dan lemak coklat yang biasa digunakan untuk industri farmasi dan industri komestik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dan pupuk organik padat terhadap pertumbuhan bibit kakao, yang dilaksanakan dilaksanakan di Desa Towera, Kecamatan Siniu dan Laboratorim Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu Sulawesi tengah sejak bulan januari sampai dengan bulan april 2021 Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Dua faktor yang terdiri dari empat perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 144 tanaman dengan perlakuan pupuk organik padat yaitu D0 (kontrol), D1 : 6 g/polybag, D2 : 12 g/polybag, D3 : 18 g/polybag dan pupuk organik cair C0 (kontrol), C1 : 500 mL/polybag, C2 : 750 mL/polybag, C3 : 1000 mL/polybag. Pemberian pupuk organik padat dan cair diulang sebnayak 3 kali serta parameter yang diamati dalam penelitian ini ialah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, lebar daun, panjang akar dan berat kering akar. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yakni : 1) Adanya pengaruh nyata pemberian pupuk organik padat terhadap jumlah daun tanaman bibit kakao pada umur 12, dan 16 Minggu setelah tanam dan panjang akar tanaman bibit kakao pada umut 16 minggu setelah tanaman. 2) Tidak terdapat pengaruh yang nyata pada pemberian pupuk organik cair terhadap semua parameter. 3) Tidak ada interaksi antara factor pemberian pupuk organik padat dan cair terhadap seluruh parameter yang diamati. Kata kunci : Pupuk Organik Padat, Cair dan Kakao (Theobroma Cacao L).

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up