JudulRESPON TANAMAN CABAI KATOKKON (Capsium Sinensis Jacq.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK KANDANG DAN BIOCHAR |
Nama: TELYOSJIRE SAMPEALI BANDASO |
Tahun: 2021 |
Abstrak Cabai katokkon merupakan salah satu jenis cabai yang memiliki sifat khusus yakni aroma yang khas dan rasa yang pedas. Namun jenis cabai ini belum dikenal luas terutama di daerah dataran rendah. Di daerah dataran tinggi tanaman cabai ini banyak diminati seperti di kawasan Tana Toraja dan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari respons tanaman cabai katokkon terhadap pemberian pupuk kandang dan biochar sekaligus untuk mendapatkan jenis pupuk organik yang sesuai dengan tanaman tersebut didataran rendah yakni dilembah Palu. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tondo kecamatan Palu Selatan, Kota Palu Sulawesi Tengah pada bulan Juni sampai Oktober 2020. Penelitian lapangan ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor yaitu pupuk organik yang terdiri dari lima perlakuan yakni : Tanpa pupuk (P0), Pupuk kandang ayam (P1), Pupuk kandang kambing (P2), Pupuk kandang kandang kambing (P3), Pupuk kandang domba (P4), dan Pupuk biochar (P5). Pemberian bahan organik pada tanaman cabai katokkon nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Peningkatan produksi rata-rata mencapai 111,45 % dibandingkan dengan kontrol. Bahan organik berupa pupuk kandang ayam memberikan pengaruh yang lebih baik dari jenis bahan organik lainnya dan bobot buah lebih berat 194 % dibandingkan kontrol. Kata Kunci: Cabai Katokkon, Pupuk Kandang, Biochar. |