JudulIdentifikasi Bakteri Azotobacter Sp. Asal Rizosfer Tanaman Padi Pada Lahan Sawah Intensif Di Kabupaten Sigi. |
Nama: TUTY PRATIWI |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN TUTY PRATIWI (E 281 17 176). Identifikasi Bakteri Azotobacter sp. asal Rizosfer Tanaman Padi pada Lahan Sawah Intensif di Kabupaten Sigi (DIBIMBING OLEH BAPAK ROIS DAN BAPAK MOH. RIZQI CHALDUN TOANA., 2021). Tanah merupakan media tempat tumbuhnya tanaman yang harus mengandung unsur hara dan air yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Salah satu unsur hara yang penting untuk tanaman adalah unsur hara nitrogen yang terdapat secara bebas di udara. Unsur hara nitrogen memiliki peran yang sangat penting dalam sumber energi pada pertumbuhan tanaman. Namun ketersediaan unsur N tidak bisa langsung di terima tanaman, maka adanya fungsi dari bakteri penambat nitrogen yaitu Azotobacter sp. Bakteri Azotobacter tergolong dalam organisme nonsimbiosis yang dapat memfiksasi nitrogen terhadap tanah dengan maximum 5 kg N/ha. Ketersediaan yang terbatas tersebut memerlukan adanya perlakuan biologis yang lebih ramah lingkungan seperti pemanfaatan mikroorganisme yang mampu menambat nitrogen dari atmosfer dan disalurkan ke bagian akar tanaman yaitu dengan menggunakan bakteri penambat nitrogen. Penelitian tentang populasi dan karakteristik bakteri Azotobacter sp. asal Rizosfer Padi pada Lahan Sawah Intensif di Kabupaten Sigi, telah dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah total populasi dan karakteristik bakteri Azotobacter sp. yang terdapat di daerah rizosfer tanaman padi pada lahan sawah intensif di Kabupaten Sigi. Isolasi bakteri menggunakan metode pengenceran dan perhitungan jumlah koloni menggunaan alat Colony Counter Sample Analysed With SCAN 500R. Hasil isolasi bakteri Azotobacter sp. asal rizosfer padi di Kabupaten Sigi diperoleh total populasi tertinggi terdapat pada Gumbasa Tinggi yaitu sebanyak 260 koloni dengan total populasi bakteri 26,0 x 105 cfu/mL sedangkan jumlah koloni bakteri Azotobacter sp. terendah terdapat pada sampel Biromaru Tinggi yaitu sebanyak 163 koloni dengan total populasi 16,3 x105 cfu/mL. Karakteristik bakteri pada lahan sawah intensif di Kabupaten Sigi di dominasi oleh bakteri yang berwarna putih, putih susu, putih mengkilap, dan bening. Bentuk yang didapatkan juga bervariasi yaitu bulat beraturan, bulat tidak beraturan dan cembung. |