JudulVigor Benih Lima Genotipe Kelor (Moringa Oleifera Lam) Pada Lokasi Terdampak Likuifaksi |
Nama: I KADEK HERI SAPUTRA |
Tahun: 2023 |
Abstrak I Kadek Heri Saputra (E28117148). Vigor Benih Lima Genotipe Kelor (Moringa oleifera Lam) pada Lokasi Terdampak Likuifaksi. (Dibimbing oleh Dr. Ir. Enny Adelina, MP dan Nursalam, S.P., M.Si, 2023) Tanaman kelor (Moringa oleifera Lam) dikenal sebgai pohon ajaib karena seluruh bagian tanaman kelor dapat dimanfaatkan seperti daun, kulit batang, biji hingga akarnya. Lahan pertanian yang terdampak likuifaksi dapat dipulihkan melaui system tumpangsari secara terstruktur, sistemik, dan masif. Pemilihan komoditi yang adaptif salah satunya tanaman kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan vigor dari lima genotipe kelor yang ditanam pada lahan terdampak likuifaksi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jono Oge Kecamatan Sigi-Biromaru Kabupaten Sigi dari bulan Mei sampai Juli 2021. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan genotipe kelor sebagai faktor tunggal, yaitu Kulawi 02, Kulawi 10, Palolo 24, Balaroa 05 dan Tondo 19 terdiri dari lima genotipe kelor yang diulang sebanyak 5 kali. Sehingga terdapat 25 unit percobaan masing-masing unit percobaan terdapat 2 stek aksesi kelor, sehingga digunakan 50 stek kelor. Berdasarkan hasil pengamatan pada viabilitas stek kelor menunjukkan bahwa sumber stek kelor yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata pada beberapa variabel pengamatan yaitu panjang tunas dan kecepatan tunas, hal ini dapat diduga bahwa semua aksesi kelor yang dicobakan memiliki viabilitas benih yang relatif tinggi (?80%). |