JudulPengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum L.) |
Nama: MURNA TOBUNGGU |
Tahun: 2022 |
Abstrak BERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) Effect of Giving Cow Manure and NPK on Growth and Yield of Tomato Plant (Solanum lycopersicum L.) Murna Tobunggu1), Yohanis Tambing2)* Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu e-mail : murnatobunggutobunggu@gmail.com Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu Email: tambingyoh@gmail.com Jl.Soekarno-Hatta Km 9,Tondo-Palu 94118, SulawesiTengah. Telp. 0451 429738 ABSTRACT Tomato (Solanum lycpersicum L.) is one of the horticultural commodities in the form of fruit vegetables that are very popular with consumers. The purpose of this study was to determine the effect of the dose of cow manure and NPK on the growth and yield of tomato plants. The research was conducted in a Screenshouse at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Tadulako University, Palu, Central Sulawesi, starting from January to April 2021. This study was designed according to a Randomized Block Design (RAK), repeated 3 times in a two-factor factorial pattern experiment. Factor I is the dose of cow manure (K) which consists of three levels, namely: K0 = 0 tons/ha (control), K1 = 10 tons/ha (30 grams/polybag), K2 = 20 tons/ha (60 grams /polybag). Factor II is the dose of NPK Mutiara (N) fertilizer which consists of 3 levels: N1=100 kg/ha (0.3 gram/polybag), N2=200 kg/ha (0.6 gram/polybag), N3= 300 kg / ha (0.9 gram/polybag). The results showed that there was no interaction between the application of cow manure and NPK on the growth and yield of tomato plants. NPK fertilizer significantly affected the growth of tomato plants (plant height 14 DAP, 21 DAP, and 28 DAP, number of leaves at 28 DAP and total chlorophyll content). The NPK dose of 200 kg/ha or 0.6 gram/polybag (N2) gave higher plant height than other NPK doses. Meanwhile, the dose of cow manure had a significant effect on the yield of tomato plants (fresh fruit weight per plant). The dose of cow manure 20 tons/ha or 60 grams/polybag (K2) gave higher yields (fresh fruit weight per plant) of tomatoes than other treatments. Keywords : Tomato Plant, Cow Manure, NPK Fertilizer. Tanaman tomat (Solanum lycpersicum L.) adalah salah satu komoditas hortikultura berupa sayuran buah yang sangat digemari konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang sapi dan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitiaan dilaksanakan dalam Screenshouse di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah, dimulai dari bulan Januari sampai April 2021. Penelitian ini didesain menurut Rancangan Acak Kelompok (RAK), diulang 3 kali dalam percobaan pola faktorial dua faktor. Faktor I adalah dosis pupuk kandang sapi (K) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu: K0=0 ton/ha (kontrol), K1= 10 ton/ha (30 gram/polybag), K2 = 20 ton/ha (60 gram/polybag). Faktor II adalah dosis pupuk NPK Mutiara (N) yang terdiri dari 3 taraf : N1=100 kg/ha (0,3 gram/polybag), N2=200 kg/ha (0,6 gram/polibag), N3= 300 kg/ha (0,9 gram/polybag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara pemberian pupuk kandang sapi dan NPK pada pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Pupuk NPK berpengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman tomat (tinggi tanaman 14 HST, 21 HST, dan 28 HST, jumlah daun umur 28 HST dan kadar total klorofil). Dosis NPK 200 kg/ha atau 0,6 gram/polybag (N2) memberikan tinggi tanaman lebih tinggi dibanding dosis NPK lainnya. Sedangkan dosis Pupuk Kandang Sapi berpengaruh nyata pada hasil tanaman tomat (bobot buah segar per tanaman). Dosis pupuk kandang sapi 20 ton/ha atau 60 gram/polybag (K2) memberikan hasil (bobot segar buah per tanaman ) tomat lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya. Kata Kunci: Tanaman tomat, Pupuk kandang sapi, pupuk NPK. |