Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH EKSTRAK DAUN GAMAL (Gliricidia Sepium (Jacq.) Steud). DAN DAUN KETAPANG (Terminalia Catappa L.) TERHADAP Spodoptera Frugiperda J. E. Smith (Lepidoptera Noctuidae) PADA TANAMAN JAGUNG (Zea Mays L.)
Nama: MOH. SYAHRUL ASDAR
Tahun: 2022
Abstrak
RINGKASAN Moh. Syahrul Asdar (E 281 17 075). Pengaruh Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium (Jacq.) Steud. dan Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Terhadap Spodoptera frugiperda J. E. Smith (Lepidoptera noctuidae) pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) Jagung (Zea mays) merupakan tanaman yang termasuk komoditas strategis dalam pembangunan sektor pertanian, perekonomian Indonesia dan merupakan komoditi tanaman pangan kedua terpenting setelah padi. Upaya peningkatan produksi jagung masih menghadapi berbagai masalah sehingga produksi jagung dalam negeri belum mampu mencukupi kebutuhan nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun gamal dan daun ketapang terhadap padat populasi dan intensitas serangan Spodoptera frugiperda serta produksi jagung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021 sampai dengan Oktober 2021, bertempat di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Keleopmok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Perlakuan tersebut adalah : K0 = kontrol (tidak menggunakan ekstrak), K1 = ekstrak daun gamal konsentrasi 10%, K2 = ekstrak daun ketapang konsentarasi 10%, K3 = ekstrak daun gamal + daun ketapang konsentrasi 10%, dan K4 = insektisida kimia Deltametrin 10%. Pengamatan meliputi populasi dan intensitas serangan S. frugiperda dan produksi jagung. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Anova dan bila berpengaruh dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak daun gamal dan daun Ketapang berpengaruh nyata terhadap populasi dan intensitas serangan hama pada tanaman jagung dan produksi jagung. Perlakuan ekstrak daun gamal (K1) memperlihatkan popuplasi dan intensitas serangan S. frugiperda yang rendah yakni populasi sebesar 0,03 ekor dan intensitas serangan sebesar 2,50?rbeda nyata dengan kontrol (K0) tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Sebaliknya hasil produksi jagung tertinggi juga diperoleh pada ekstrak daun gamal (K1) yakni 3,620 kg dan berbeda nyata dengan kontrol (K0) 3,175 kg tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up