Judul UJI ANTIFEEDANT MINYAK ATSIRI SERAI WANGI (Cymbopogon Nardus L.) DAN SELASIH UNGU (Ocimum Sanctum L. )TERHADAP LARVA Spodoptera Frugiperda J.E. SMITH (Lepidoptera:Noctuidae) |
Nama: MUH. SYAIR |
Tahun: 2023 |
Abstrak Budidaya jagung di Indonesia mendapat ancaman dari hama baru yang bersifat invasive yaitu Spodoptera frugiperda atau Fall armyworm (FAW). Pengendalian hama ini memerlukan pendekatan pengelolaan hama terpadu yang menekankan penggunaan bahan alami seperti pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minyak atsiri serai wangi (Cymbopogon nardus L.) terhadap aktivitas makan dan perkembangan larva S. frugiperda. Penyiapan minyak sereh wangi dilaksanakan di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Donggala dan pengujiannya dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako pada tahun 2021. Minyak serai wangi (MSE) dengan konsentrasi berbeda yaitu: 5%, 10%, 15?n 20?n kontrol (tanpa MSE) diujikan pada sepuluh larva instar III FAW untuk setiap perlakuan. Daya hambat makan MSE diuji menggunakan metode pilihan dan diamati 24 jam setelah aplikasi. Selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap perkembangan larva sampai menjadi pupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MSE mampu menghambat aktivitas makan larva S. frugiperda dengan daya hambat makan tertinggi (21.53%) diperoleh pada MSE konsentrasi 20%. Persentase larva FAW yang mampu berkembang menjadi pupa berkurang seiring dengan peningkatan konsentrasi MSE. Efek larvasidal tertinggi (57,5%) ditunjukkan oleh MSE konsentrasi 20%. Hal ini menunjukkan bahwa MSE memiliki efek larvasidal yang cukup tinggi dan dapat dikembangkan sebagai pestisida nabati untuk pengendalian FAW. |