JudulPENGARUH BERBAGAI ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI DAN JUMLAH SIUNG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) |
Nama: ZULFINA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Berbagai Zat Pengatur Tumbuh Alami Dan Jumlah Siung Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)” ini ditulis oleh Zulfina, NIM E28117034, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Muhammad Ansar, MP. (2024). Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh fenomena menurunan produktifitas tanaman bawang merah yang diduga diakibatkan oleh teknik budidaya yang digunakan masih kurang tepat. Sehingga penulis menciptakan strategi dalam penelitian sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki produktifitas tanaman bawang merah yaitu dengan cara memperbaiki teknik budidaya secara maksimal, salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian zat pengatur tumbuh alami. Selain menggunakan zat pengatur tumbuh penggunaan jumlah siung juga dapat meningkatkan produksi tanaman bawang merah. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) penggunkan zat- zat berbahaya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bawang merah tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan setelahnya. (2) Petani masih belum menentukan penggunaan jumlah umbi yang baik untuk ditanam per lubang tanam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dengan sumber data yang diambil melalui pendekatan statistik untuk mengumpulkan dan menganalisis kesimpulan dari data penelitian. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis ragam (anova) jika analisis ragam menunjukan adanya pengaruh nyata terhadap perlakuan maka akan dilanjutkan dengan uji BNJ (beda nyata jujur) taraf 5 % untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Perlakuan air kelapa (E3) memberikan pengaruh nyata pada variabel pengamatan berat segar daun umur 25 HST, berat segar akar umur 25 HST, berat kering akar umur 15 HST dan berat kering akar umur 45 HST. (2) Perlakuan 3 siung (S3) memberikan pengaruh nyata pada variabel pengamatan jumlah daun umur 35 HST, 45 HST, berat segar daun umur 25 HST, berat segar akar umur 25 HST dan berat kering akar umur 15 HST. (3) Interaksi antara zat pengatur tumbuh alami air kelapa (E3) dan jumlah siung (S3) terjadi pada variabel pengamatan berat segar akar umur 35 HST dan berat kering akar umur 15 HST. Kata kunci: Zat Pengatur Tumbuh Alami, Jumlah Siung, Bawang Merah. |