ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENGARUH KONSENTRASI LIMBAH AIR TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica Juncea L.) |
| Nama: TESTING ANARKIS LANGOTI |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ABSTRAC The development of mustard cultivation has good prospects to support efforts to increase farmers' income, increase community nutrition, expand employment opportunities, develop agribusiness, increase state income through reduced imports and spur the growth rate of exports. The need for mustard greens has increased from year to year, but the productivity level of mustard greens in Indonesia is still low. The low productivity of mustard greens can be improved through the application of an appropriate crop cultivation system, including application of fertilizers in a balanced manner. Fertilizer for mustard plants can be in the form of liquid organic fertilizer. One of the wastes that has the potential as liquid organic fertilizer that can trigger plant growth is tofu water waste. This study aims to determine the effect of various concentrations of tofu waste water fermentation which have the best effect on the growth of mustard green mustard (Brassica juncea L.). This research was conducted from May to July 2020 at the Green House of the Faculty of Agriculture, Tadulako University, Palu, Central Sulawesi. This study used a one-factor randomized block design (RBD) with 6 levels of tofu waste concentration, namely P0 = without tofu waste, P1 = tofu water waste at a dose of 250 ml / plant, P2 = tofu water waste at a dose of 500. ml / plant, P3 = Tofu water waste at a dose of 750 ml / plant, P4 = Tofu water waste at a dose of 1,000 ml / plant and P5 = Tofu water waste at a dose of 1,250 ml / plant. Each treatment was repeated 4 times in order to obtain 24 experimental units. Each treatment consisted of 3 polybags so that in total there were 72 plants. The results showed that the treatment of P5 = tofu wastewater with a dose of 1,250 ml / plant gave the best effect on the growth and yield of mustard greens in all observation parameters, namely plant height, number of leaves, leaf area and plant fresh weight. Keywords: concentration, fermentation, tofu wastewater, growth, Brassica juncea L. ABSTRAK Pengembangan budidaya sawi mempunyai prospek baik untuk mendukung upaya peningkatan pendapatan petani, peningkatan gizi masyarakat, perluasan kesempatan kerja, pengembangan agribisnis, peningkatan pendapatan negara melalui pengurangan impor dan memacu laju pertumbuhan ekspor. Kebutuhan sawi hijau dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, akan tetapi tingkat produktivitas sawi di Indonesia masih tergolong rendah. Rendahnya produktivitas sawi dapat diperbaiki melalui penerapan sistem budidaya tanaman yang tepat, antara lain pemberian pupuk secara seimbang. Pupuk bagi tanaman sawi dapat berupa pupuk organik cair. Salah satu limbah yang berpotensi sebagai pupuk organik cair yang dapat memicu pertumbuhan tanaman adalah limbah air tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi fermentasi limbah air tahu yang memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga bulan juli 2020 di Green House Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan perlakuan konsentrasi limbah air tahu dengan 6 taraf, yaitu P0 = Tanpa limbah air tahu, P1 = Limbah air tahu dengan dosis 250 ml/tanaman, P2 = Limbah air tahu dengan dosis 500 ml/tanaman, P3 = Limbah air tahu dengan dosis 750 ml/tanaman, P4 = Limbah air tahu dengan dosis 1.000 ml/tanaman dan P5 = Limbah air tahu dengan dosis 1.250 ml/tanaman. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Setiap perlakuan terdiri dari 3 polibag sehingga secara keseluruhan terdapat 72 tanaman. Hasil penelitian menunjukan yaitu perlakuan P5 = limbah air tahu dengan dosis 1.250 ml/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau pada semua parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan bobot segar tanaman. Kata Kunci: konsentrasi, fermentasi, limbah air tahu, pertumbuhan, Brassica juncea L. |