ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulIdentifikasi Sifat Fisika Tanah Pada Lahan Kelapa Dalam (Cocos Nucifera L.) Di Desa Lero Kecamatan Sindue Kab.morowali |
| Nama: MAHRUS |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak RINGKASAN Mahrus (E 281 16 457), Identifikasi Sifat Fisika Tanah Pada Lahan Kelapa Dalam (Cocos nucifera L.) Di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala Dibimbing oleh Dr. Ir. Rois, M.P dan Ir. Rachmat Zainuddin, M.P 2022. Tanah berasal dari hasil pelapukan batuan bercampur dengan sisa-sisa bahan organik dan organisme yang hidup di atasnya atau di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sifat fisika berupa Tekstur tanah, Warna, Bobot isi Tanah, permeabilitas tanah perkebunan kelapa dalam. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan februari sampai Juni 2022 di Desa Lero Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dan analisis tanah dilakukan di Labolatorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Metode analisis yang digunakan berupa pemipetan, munsell soil color chart, ring sampel, dan constant head permeameter. Penelitian ini menggunakan metode survey, sedangkan Pengambilan titik sampel tanah dilakukan secara sengaja. Pada setiap penggunaan lahan kelapa dalam, Pengambilan sampel tanah ditentukan 6 titik. Pada setiap titik diambil 1 titik sampel tanah utuh dan tanah tidak utuh. Sampel tanah tersebut diambil pada kedalaman 0-30 cm. Penelitian ini menunjukan tekstur tanah pada titik sampel 1A, 2A, 2B, memiliki kriteria lempung, pada titik sampel 1B, dan 3B memiliki kriteria lempung berpasir, sedangkan pada sampel 3A memiliki kriteria pasir berlempung. Warna tanah pada sampel 1A memiliki kriteria Hitam, pada titik sampel 1B, 2A, 3B memiliki kriteria coklat kemerahan tua , pada titik sampel 2B memiliki kriteria coklat kemerahan , dan pada sampe l 3A memiliki kriteria abu-abu sangat gelap. Bobot isi tanah pada titik sampel 1A sampai 3B memiliki kriteria berat. Permeabilitas tanah pada titik sampel 1A memiliki kriteria sedang, pada titik sampel 1B, 2A, 2B, dan 3B memiliki kriteria agak lambat, sedangkan pada titik sampel 3A meiliki kriteria agak cepat. |