JudulEFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica Papaya L.) TERHADAP JAMUR Alternaria Porri PENYEBAB PENYAKIT BERCAK UNGU PADA BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) SECARA IN VITRO |
Nama: ZAINAB |
Tahun: 2021 |
Abstrak Salah satu penyakit yang penting pada tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L) adalah penyakit bercak ungu (Alternaria porri) yang menimbulkan kerusakan yang cukup berat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap penyakit Alternaria porri penyebab penyakit bercak ungu pada bawang merah (Allium ascalonicum L.). Untuk menekan pertumbuhan serangan A. porri di lakukan Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya). Sebagai fungisida alami pada bawang merah (A. ascalonicum) secara in-vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dengan menggunakan 6 perlakuan dan ulangan sebanyak 3 kali. Sehingga diperoleh 18 percobaan. Dari beberapa perlakukan yang dilakukan menunjukan kosentrasi terbaik adalah 5% memiliki pertumbuhan A. porri paling lambat serta mempunyai presentase daya hambat yang tinggi. Serta memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan koloni dan daya hambat A. porri. Pada hari ke 3 sampai 7 HSI perbedaan diameter pertumbuhan koloni kontrol sebesar 6,17 Cm sedangkan diameter pertumbuhan koloni 5% sebesar 1,60 Cm. Daya hambat pada kontrol sebesar 16,22?n daya hambat 5% sebesar 77,21% sangat jelas setiap perlakuan, perlakuan tanpa kosentrasi memiliki daya hambat yang rendah. Pertumbuhan jamur Alternaria porri penyebab penyakit bercak ungu pada tanaman bawang merah (A. ascalonicum) pada konsentrasi tertentu dan memberikan pengaruh yang nyata. Kata Kunci: Alternaria porri, daun pepaya (Carica papaya), Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) |