JudulKARAKTERISASI FISIK DAN KIMIA PEKTIN DARI EKSTRAKSI KULIT JERUK BALI (citrus Maxima L.) MENGGUNAKAN PELARUT ASAM KLORIDA |
Nama: DIAN MUGHNIYATI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Pektin adalah suatu komponen serat yang terdapat pada lapisan lamella tengah dan dinding sel primer pada tanaman. Kadar pektin pada setiap tanaman berbeda-beda. Ekstraksi pektin dapat dilakukan dengan cara memanaskan bahan dengan larutan asam. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan volume HCl konsentrasi 1 N yang memberikan pengaruh terbaik terhadap sifat fisik dan kimia pektin kulit jeruk Bali. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Waktu pelaksanaan penelitian berlangsung pada bulan Januari sampai bulan Februari 2020. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental berbahan dasar kulit jeruk Bali dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola satu faktor. Faktor yang dicobakan adalah larutan HCl konsentrasi 1 N dengan menggunakan 5 taraf volume yaitu 300, 400, 500, 600 dan 700 ml. Setiap perlakuan yang diulang 3 kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Paramater analisis yang diamati adalah rendemen pektin, kadar metoksil, kadar galakturonat, kadar air, kadar abu, dan berat ekivalen. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa perlakuan HCl 1 N dengan volume 400 ml memberikan pengaruh terbaik terhadap karakterisasi fisik dan kimia pektin dari kulit jeruk Bali. Karakterisasi fisik dan kimia pectin hasil perlakuan ini adalah rendemen 11,20%, kadar metoksil 2,26%, kadar galakturonat 61,84%, kadar air 6,57%, kadar abu 3,63?n berat ekuivalen 756, 62 mg. |