Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPotensi Ekstrak Rimpang Jahe (Zingiber Officinale Rosc.) Sebagai Biofungisida Penyakit Bercak Ungu (Alternaria Porri) Pada Bawang Merah Secara In Vitro
Nama: DEWI MARIANA
Tahun: 2020
Abstrak
Bawang merah (Allium ascolanicum L Var. Agregatum) merupakan salah satu jenis komoditas hortikultura yang mempunyai peluang besar untuk dikembangkan dalam sektor pertanian. Penyakit bercak ungu (Alternaria porri) dapat menimbulkan kehilangan hasil 3% sampai 57%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daya hambat ekstrak rimpang jahe terhadap Alternaria porri penyebab penyakit bercak ungu pada tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu, pada bulan Desember sampai Maret 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Penelitian ini memiliki 5 taraf konsentrasi yaitu 0%, 2,5%, 5%, 7,5?n 10%. Pengamatan dilakukan selama 7 hari setelah inokulasi. Variabel pengamatan pada penelitian ini yaitu menggunakan diameter koloni dan persentase daya hambat jamur Alternaria porri. Data analisis menggunakan menggunakan analisis sidik ragam dan BNJ taraf 5%. Rata-rata persentase daya hambat dari hari ketiga sampai hari ketujuh yang memiliki pengaruh yang lebih tinggi berada pada perlakuan konsentrasi 10% yakni sebesar 91,99% sedangkan perlakuan persentase daya hambat yang paling rendah berada pada perlakuan konsentrasi 2,5% yakni sebesar 23,02%. Hal ini disebabkan karena pada konsentrasi ekstrak yang tinggi mengandung senyawa anti jamur yang lebih banyak sehingga semakin banyak senyawa anti jamur yang diserap jamur A. porri. Kata Kunci : Alternaria porri, Rimpang Jahe, Bawang Merah, Ekstrak

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up