JudulSERAPAN HARA N PADA TANAMAN TOMAT (Solanum Iycopersicum L.) AKIBAT PEMBERIAN BOKASHI KOTORAN SAPI PADA ENTISOL SIDERA |
Nama: BABUL RAHMAN |
Tahun: 2022 |
Abstrak Tanaman tomat (Solanum Iycopersicum L.) adalah salah satu komoditas pertanian yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia karena mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan. Entisol lembah Palu terbentuk di bawah pengaruh iklim kering dengan bahan induk didominasi mineral kuarsa yang sangat resisten terhadap pelapukan. Iklim kering menyebabkan pelapukan dan reaksi-reaksi kimia dalam tanah berlangsung sangat lambat. Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serapan hara N pada tanaman tomat akibat pemberian bokashi kotoran sapi pada entisols Sidera. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Analisis tanah dan tanaman dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Kota Palu. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2020 sampai Desember 2020. Penelitian ini dilakukan dengan 6 taraf perlakuan bokashi kotoran sapi kode = B, dan diulang 4 kali, sehingga terdapat 24 unit. Adapun perlakuan dimaksud adalah sebagai berikut : B0= Kontrol (tanpa perlakuan), B1 = 5 ton/h (16,23 g/polybag), B2 = 10 ton/ha (32,46 g/polibag), B3 = 15 ton/ha (48,70 g/polybag), B4 = 20 ton/ha (64,93 g/polybag), B5 = 25 ton/ha (81,16 g/polybag). Berdasarkan hasil penelitian tentang serapan unsur hara N pada tanaman tomat akibat pemberian bokashi kotoran sapi pada entisol sidera bahwa Berdasarkan hasil penelitian tentang serapan unsur hara N pada tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) akibat pemberian bokashi kotoran sapi pada entisol sidera bahwa semakin tinggi pemberian dosis pupuk bokashi kotoran sapi pada tanah entisol Sidera dimana sampel B5 dengan pemberian pupuk bokashi kotoran sapi dengan dosis tertinggi yaitu sebesar 25 ton/ha atau 81,16 g/pot memiliki nilai yang tinggi yaitu pH 7,15, C-organik 3,21%, N-total 0,85, pada sampel tanah. Pada sampel serapan N nilai tertinggi terdapat pada sampel B5 dengan dosis 25 ton/ha atau 81,16 g/pot yaitu sebesar 2,91% Kata Kunci: Serapan N, Tanamn Tomat, Entisol Sidera, Bokashi Sapi |