JudulErodibilitas Tanah Di Daerah Aliran Sungai Lariang Bagian Hulu Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso |
Nama: ARDENIS TOPE |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRACT The soil is defined as the growth medium for plants, characterized as the surface layer that serves as a space for root growth, provides structural support for plant growth, and serves as a habitat for organisms that actively contribute to supplying nutrients for plants. Erosion, on the other hand, is defined as the process of soil loss or the displacement of soil particles from one location to another by water or wind. This study aims to predict the soil erodibility rates in various land use types within the North Lore District of Poso Regency. The research was conducted from February to June 2023. Soil samples were collected from the watershed area within the North Lore District of Poso Regency. Soil analysis took place in the soil science laboratory of the Faculty of Agriculture at Tadulako University. A descriptive method was employed, involving direct field surveys to determine locations and collect soil samples through purposive sampling, selecting sampling points based on field conditions while ensuring undisturbed sampling using a sampling ring. The sampling process also included observing and recording the physiological conditions at each sampling point. From the observation results, it can be concluded that shrubland or secondary forest areas generally exhibit very low to moderate erodibility, ranging from 0.481 to 0.758, while terraced fields or agricultural areas have low (0.115) to high (0.357) erodibility rates. Keywords: soil erodibility, watershed area, upper Lariang. ABSTRAK Tanah merupakan sebagai media pertumbuhan tanaman didefinisikan sebagai lapisan permukaan yang berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembannya akar, penopang tegak bagi pertumbuhan tanaman, dan habitat organisme yang berperan aktif dalam penyediaan unsur hara bagi tanaman. Erosi didefinisikan sebagai hilangnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat yang di angkut air atau angin ketempat lain. Penelitian bertujuan untuk memprediksi tingkat erodibilitas tanah pada beberapa jenis penggunaan lahan di Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari hingga Juni 2023. Pengambilan sampel tanah ini dilakukan di Daerah aliran sungai (DAS) di Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso. Analisis tanah di laboratorium ilmu tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei secara langsung di lapangan, penentuan lokasi dan pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive sampling (secara sengaja) dengan cara menentukan titik pengambilan sampel disesuaikan dengan kondisi di lapangan pengambilan sampel tanah pengeboran dan pengambilan sampel tanah tidak terganggu dengan mengunakan ring sampel. Pada pengambilan sampel tanah juga di lakukan pengamatan dan pencatatan terhadap kondisi fisiologis pada titik pengambilan sampel tanah. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkanbahwa kawasan semak belukar atau hutan sekunder memiliki erodibilitas umumnya sangat tinggi berkisar antara 0,481 – 0,758 sedangkan kawasan tegalan atau perladangan memiliki erodibilitas rendah (0,115) hingga tinggi (0,357). |