JudulPemberian Berbagai Macam Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) |
Nama: ABD AZIS |
Tahun: 2021 |
Abstrak Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura dari famili Solanaceae yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas cabai rawit adalah dengan penambahan bahan organic seperti pupuk organic cair dalam tanah. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai macam pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Adapun manfaat untuk penelitian ini adalah Sebagai bahan informasi yang bermanfaat bagi petani khususnya dalam penggunaan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan cabai rawit. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari sampai dengan bulan Agustus 2020. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : parang, cangkul, alat semprot, meteran, alat tulis, patokan, ember, talirafia, kamera, timbangan analitik. Adapun bahan yang digunakan yaitu, POC rumput laut, POC nasa, POC urin sapi, POC bonggol pisang, POC limbah sayuran dan POC air cucian beras, gula, EM4 dan benih Cabai rawit varietas Dewata F1.Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode percobaan lapangan dengan rancangan perlakuan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK). Penelitian ini menggunakan 7 taraf perlakuan yaitu : P0 : Tanpa POC (Kontrol) P1 : POC Rumput Laut 100 ml/l air, P2: POC Nasa 100 ml/l air, P3 : POC Urin Sapi 100 ml/l air, P4: POC Bonggol Pisang 100 ml/l air, P5: POC Limbah Sayuran 100 ml/l air, P6 : POC Air Cucian Beras 100 ml/l air. Masing-masing diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga didapatkan 21 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdiri atas 20 tanaman per petak dengan 6 tanaman sebagai tanaman sampel. Pada pengamatan tinggi, jumlah daun dan jumlah cabang produktif tanaman cabai rawit menunjukkan bahwa pemberian POC Nasa menghasilkan nilai tertinggi dibandingkan dengan POC Rumput Laut, POC Urin Sapi, POC Bonggol Pisang, POC Limbah Sayuran dan POC Air Beras. Pada pengamatan jumlah buah per-tanaman, berat buah per-tanaman dan hasil tanaman per-hektar menunjukkan bahwa pemberian POC Rumput Laut memberikan nilai tertinggi dibandingkan dengan POC Nasa, POC Urin Sapi, POC Bonggol Pisang, POC Limbah Sayuran dan POC Air Beras. |