JudulUJI ANTAGONIS JAMUR TRICHODERMA TERHADAP PERTUMBUHAN PATOGEN SCLEROTIUM ROLFSII SAC PENYEBAB BUSUK BATANG NILAM (POGOSTEMON CABLIN BENTH) |
Nama: PUTRIZIA ZULHAM |
Tahun: 2021 |
Abstrak UJI ANTAGONIS JAMUR TRICHODERMA TERHADAP PERTUMBUHAN PATOGEN SCLEROTIUM ROLFSII SAC PENYEBAB BUSUK BATANGNILAM (POGOSTEMON CABLIN BENTH) Trichoderma Fungus Antagonist Test Against The Growth Of The Pathogen UJI ANTAGONIS JAMUR TRICHODERMA TERHADAP PERTUMBUHAN PATOGEN SCLEROTIUM ROLFSII SAC PENYEBAB BUSUK BATANGNILAM (POGOSTEMON CABLIN BENTH) Trichoderma Fungus Antagonist Test Against The Growth Of The Pathogen Sclerotium Rolfsii Sacthe Cause Of Patchouli Stem Rot (Pogostemon Cablin Benth) Putrizia Zulham1), Johanis Panggesso2 1)Mahasiswa Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako. Palu. 2)Staf Dosen Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako. Palu. Jl. Soekarno-Hatta Km 9, Tondo-Palu 94118, Sulawesi Tengah Telp. 0451-429738 E-mail : Putriziazulham101@hmail.com E-mail Johanis.panggeso@yahoo.com ABSTRACT Stem rot disease caused by the fungus Sclerotium rolfsii is a disease of patchouli. These pathogenic fungi can also cause diseases such as wilting and sprouting. This fungus can survive for a long time in the form of sclerotia in the soil, manure and diseased plant debris. Patchouli (Pogostemon cablin Benth) is one of the essential oil-producing plants which is important in generating foreign exchange. The oil is of high economic value, can be used as a fixative in the perfume and cosmetic industry. This study aims to determine the effect of the fungi Trichoderma sp and Trichoderma Harzianum to control the pathogens that cause stem rot of Sclerotium rolfsii in patchouli. This research will be conducted at the Laboratory of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, University of Tadulako. This research started from March 2020 to September 2020 and has been completed. The variables of this study were using the colony diameter and the percentage of inhibition of Sclerotium rolfsii. This study uses the t-test to determine whether there are significant differences between the two treatments used. The results of the percentage inhibition of Trichoderma sp and T. harzianum on the growth of S. rolfsii in each treatment had a significant effect in inhibiting the growth of S. rolfsii. The two fungi between Trichoderma sp. and T. Harzianum had no difference in inhibiting the growth of the pathogen S. rolfsii. Keywords: Endophytic Fungus, Antaginist Test, Sclerotium rolfsii, Patchouli ABSTRAK Penyakit busuk batang yang disebabkan oleh jamur Sclerotium rolfsii merupakan salah satu penyakit pada tanaman nilam. Jamur patogen ini juga dapat menyebabkan penyakit seperti layu dan rebah kecambah. Jamur ini dapat bertahan lama dalam bentuk sklerotia di dalam tanah, pupuk kandang dan sisa-sisa tanaman yang sakit. Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting dalam menghasilkan devisa negara. Minyaknya bernilai ekonomi tinggi, dapat digunakan sebagai fiksatif dalam industri parfum dan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jamur Trichoderma sp. dan Trichoderma Harzianum untuk mengendalikan patogen penyebab busuk batang Sclerotium rolfsii pada tanaman nilam. Penelitian ini di lakukan di Labolatorium Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini mulai bulan Maret 2020 sampai September 2020 dan telah selesai. Variabel penelitian ini yaitu menggunakan diameter koloni dan persentase daya hambat Sclerotium rolfsii. Penelitian ini menggunakan Uji-t untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan dari dua perlakuan yang digunakan. Hasil persentase penghambatan pada jamur Trichoderma sp. dan T. harzianum terhadap pertumbuhan S. rolfsii masing-masing perlakuan memberikan pengaruh nyata dalam menghamabat pertumbuhan S. rolfsii. Kedua jamur antara Trichoderma sp. dan T. Harzianum tidak memiliki perbedaan dalam menghambat pertumbuhan patogen S. rolfsii. Kata Kunci : Jamur Endofit, Uji Antaginis, Sclerotium rolfsii, Nilam |