JudulRESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL KULTIVAR TANAMAN JAGUNG LOKAL MERAH SIGI (Dale Lei) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK BOKASHI KOTORAN SAPI |
Nama: JAMIL |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN Jamil (E 281 16 135) Respons Pertumbuhan Dan Hasil Kultivar Tanaman Jagung Lokal Merah Sigi (Dale Lei) Pada Berbagai Dosis Pupuk Bokashi Kotoran Sapi.. (Dibimbing oleh Sakka Samudin). Sigi salah satu kabupaten di Sulawesi tengah yang memiliki beragam plasma nutfa yang melimpah, eksotik dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Jenis plasma nutfa yang di temukan di daerah ini adalah tanaman jagung yang di budidayakan secara turun temurun. Keragaman jagung lokal tersebut terdiri 4 aksesi dengan nama lokal masing-masing: dale lei, dale lanca, dale gento dan dale pulut putih. Dari keempat aksesi jagung lokal tersebut “dale lei” atau yang di kenal jagung merah sigi dengan akronim “MESI” dominan di usahakan oleh masyarakat setempat karena memiliki ciri khas dengan rasa manis penampilan menarik dan aroma yang khas serta tahan penyakit sehingga memiliki keunikan yang tidak di miliki oleh jagung lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk bokashi yang sesuai terhadap pertumbuhan dan hasil kultivar jagung lokal merah sigi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Uenuni, Kecamatan Palolo, Kabupaten sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penlitian dimulai dari Bulan April sampai dengan bulan juli 2020 dengan ketinggian 635 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 6 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali, sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Pemberian berbagai dosis pupuk bokashi kotoran sapi dengan perlakuan B0 sebagai control, B1 5 ton.ha-1= (setara 3 kg.petak-1) B2 10 ton.ha-1= (setara 6 kg.petak-1), B3 sapi 15 ton.ha-1= (setara 9 kg.petak-1), B4 20 ton.ha-1= (setara 12 kg.petak-1), B5 25 ton.ha-1= (setara 15 kg.petak-1). Hasil sidik ragam menunjukan bahwa Pemberian berbagai dosis pupuk bokashi kotorana sapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang diamati. hal ini di karenakan curah hujan yang tinggi pada awal penanaman menyebabkan terjadinya pencucian air hujan terhadap pupuk bokashi yang di berikan pada tanaman jagung merah sigi. Sehingga pemberian dosis pupuk bokashi pada tanaman jagung merah sigi belum berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil jagung merah sigi. Meskipun demikian pemberian dosis pupuk bokashi 15 ton.ha-1 cenderung menghasilkan pertumbuhan vegetatif dan generatif yang relatif lebih baik dengan perlakuan lainnya. |