JudulUPAYA PENINGKATAN MUTU FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MINYAK KELAPA TARADISIONAL MENGGUNAKAN ADSORBEN ARANG TEMPURUNG KELAPA |
Nama: TETRIYANTI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Minyak kelapa merupakan minyak yang diperoleh dari kopra (daging buah kelapa yang dikeringkan) atau dari perasan santannya. Kandungan minyak pada daging buah kelapa diperkirakan mencapai 30%- 35%, atau kandungan minyak dalam kopra mencapai 63-72%. Penelitian ini bertujuan untuk (a) Meningkatkan rasio adsorben arang tempurug kelapa yang lebih baik terhadap mutu fisik dan kimia minyak kelapa tradisional (b) Mendapatkan pengaruh yang lebih baik terhadap minyak kelapa tradisional menggunakan adsorben arang tempurung kelapa berdasarkan uji organoleptik. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok. Rancangan Acak Lengkap digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter recovery minyak, kadar air, skadar asam lemak bebas dan derajat kejernihan dan Rancangan Acak Kelompok digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter sifat sensorisnya (aroma, rasa, warna dan kesukaan) Sebagai perlakuan adalah adsorben arang tempurung kelapa yang terdiri dari 6 level penambahan adsorben yaitu 0, 2,5 , 5 , 7,5 , 10 , dan 12.5g/100ml minyak. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Jika perlakuan yang memberikan hasil yang nyata diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 0,01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penambahan adsorben arang tempurung kelapa 7.5g/100ml minyak kelapa tradisional memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap recovery minyak (93.11) , kadar air (0.41) , kadar asam lemak bebas (0.31) , dan derajat kejernihan (89.89) dan Penambahan adsorben arang tempurung kelapa 7.5g/100ml minyak kelapa tradisional memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap uji organoleptik, yaitu rasa (5.53), aroma (5.13), warna (5.30), dan kesukaan (5.53). |