JudulPengaruh Air Cucian Beras Dan Cangkang Telur Sebagai Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Dan Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) |
Nama: NURNA |
Tahun: 2021 |
Abstrak Selada merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, Kandungan gizi selada semakin disadari manfaatnya oleh masyarakat, sehingga ketersediaan sayuran khususnya selada menjadi hal penting dalam mendukung ketahanan pangan serta ketahanan nutrisi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas air cucian beras dan cangkang telur sebagai pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober 2019 di green house Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama pemberian air cucian beras (A) terdiri dari 4 taraf yaitu: A0 (tanpa pemberian air cucian beras), A1 (pemberian air cucian beras 75ml/tanaman), A2 (pemberian air cucian beras 100ml/tanaman), A3 (pemberian air cucian beras 125ml/tanaman). Faktor kedua pemberian cangkang telur (C) terdiri dari dua taraf yaitu: C0 (tanpa pemberian cangkang telur), dan C1 (pemberian cangkang telur 20g). Dengan demikian terdapat 8 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan, setiap perlakuan 4 tanaman sehingga terdapat 96 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara pemberian air cucian beras dan cangkang telur, namun terdapat pengaruh air cucian beras terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar dan berat kering tanaman dengan perlakuan terbaik A3 (125ml/tanaman). Pada pemberian cangkang telur 20g/tanaman memberikan hasil tanaman yang lebih tinggi dibandingkan tanpa pemberian cangkang telur terhadap tinggi tanaman, panjang akar, berat segar dan berat kering tanaman. |