JudulSifat Fisik Tanah Pada Perkebunan Kelapa Sawit PT Letawa Afdeling India Di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu |
Nama: ANDI APRILIANA |
Tahun: 2020 |
Abstrak RINGKASAN Andi Apriliana (E 281 15 378). Sifat Fisik Tanah Pada Perkebunan Kelapa Sawit PT Letawa Afdeling India Di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Dibimbing Oleh Danang Widjajanto. dan Rachmat Zainuddin. Sifat fisik tanah merupakan unsur lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap tersediannya air, udara, tanah dan secara tidak langsung mempengaruhi ketersediaan unsur hara tanaman. Sifat ini juga akan mempengaruhi potensi tanah untuk berproduksi secara maksimal, penggunaan lahan berupa kelapa sawit banyak di jumpai di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu. Dalam peningkatan sumber daya lahan guna meningkatkan usaha tani, maka langka awal yang perlu di lakukan antara lain mengidentifikasikan sifat fisik tanah perkebunan kelapa sawit PT. Letawa Afdeling India Di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat fisik tanah pada lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya. Adapun Kegunaan mengenai sifat fisik tanah pada lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya.dari penelitian ini sebagai sumber informasi sebagai penilitian dan pembaca. Hasil penelitian ini menunjukakan bahwa hasil perhitungan analisis sifat fisik tanah pada setiap blok memiliki kelas tekstur berbeda-beda, blok 4 kelas tekstur debu, blok 6 kelas tekstur liat berdebu, blok 9 dan 17 kelas tekstur lempung liat berpasir, dan blok 19 memiliki kelas tekstur liat. Konduktivitas hidrolik tanah jenuh, pada setiap blok memiliki kriteria agak lambat, bobot isi tanah pada setiap blok tergolong dalam kriteria sedang. Bahan organik pada setiap blok memiliki kriteria sedang. Kadar air tanah jenuh yang tergolong tinggi pada blok 19 dengan nilai 51,02 sedangkan yang tergolong rendah pada blok 9 dengan nilai 37,93. Kadar air kapasitas lapang yang tergolong tinggi pada blok 17, dengan nilai 24,93. Sedangkan yang tergolong rendah, blok 9 dengan nilai 17,63. |