JudulKUANTITAS DAN KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL DARI BERBAGAI KONSENTRASI BUBUR BUAH PEPAYA (Carica Papaya L.) |
Nama: FIKRI |
Tahun: 2019 |
Abstrak Fikri (E 281 15 366). Kuantitas dan Kualitas Virgin Coconut Oil dari Berbagai Konsentrasi Bubur Buah Pepaya (Carica papaya L.). (dibimbing oleh Syahraeni Kadir dan Nur Alam, 2019). Virgin Coconut Oil adalah minyak kelapa yang diproses tanpa pemanasan, sehingga tidak menyebabkan perubahan komposisi atau karakteristik minyak. Minyak tersebut mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya kadar bilangan penyabunan, bilangan peroksida, dan asam lemak bebas yang rendah, dan sifat antibakteri yang lebih tinggi, komponen utama VCO berdasarkan analisis standar komposisi asam–asam lemak yaitu asam laurat (43–53%); miristat (16–21%); palmitat (7,5–10%); kaprat (4,5–8,0%); oktanoat/kaprilat (5– 10%); oleat (4–10%); stearat (2–4%); linoleat (1-2,5%) dan kaproat (0,4–0,6%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi bubur buah pepaya terhadap kuantitas dan kualitas VCO, serta untuk mendapatkan konsentrasi bubur buah pepaya yang memberikan pengaruh terbaik terhadap kuantitas dan kualitas VCO, di mana enzim papain sebagai pembanding. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari hingga April 2019, di Laboratorium Agroindustri, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang diujikan adalah bubur buah pepaya yang terdiri atas 0%; 8%; 12%; 16%; 20?n 24% yang dibandingkan dengan enzim papain sebagai kontrol. Rancangan Acak Lengkap digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap rendemen VCO, derajat kejernihan, kadar air, dan kadar asam lemak bebas. Adapun RAK digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap sifat sensoris VCO (aroma, warna, rasa dan kesukaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai konsentrasi bubur buah pepaya memberi pengaruh terhadap kuantitas dan kualitas VCO, konsentrasi bubur buah pepaya 20% memberikan pengaruh terbaik terhadap kuantitas dan kualitas VCO, adapun kuantitas VCO yang dihasilkan yaitu 26,99% rendemen, 0,25% kadar air, 0,27% kadar asam lemak bebas, 77,20?rajat kejernihan, sedangkan kualitas VCO yaitu warna (agak suka); aroma (sedang); rasa (agak suka); kesukaan (suka), setara dengan enzim papain sebagai pembanding. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk dilakukan penelitian lanjutan yaitu pemurnian VCO dengan menggunakan arang aktif sebagai solusi untuk menghasilkan VCO yang jernih sesuai dengan mutu standar nasional indonesia (SNI). |