JudulPENGARUH SISTEM TANAM BENIH LANGSUNG PADI (Oryza Sativa) TERHADAP KERAGAMAN BIOTA TANAH DI DESA OLAYA KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: MOH ARIF |
Tahun: 2021 |
Abstrak RINGKASAN Moh Arif (E 281 15 306). Pengaruh Sistem Tanam Benih Langsung Padi (oryza sativa) Terhadap Keragaman Biota Tanah di Desa Olaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong. (di bimbing Yosep Soge Pata’dugan, 2020). Padi (Oryza sativa. L) merupakan bahan makanan pokok yang strategis bagi penduduk Indonesia. Beras sebagai bahan pangan memegang peranan penting dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik nasional. Beras secara tidak langsung dapat mempengaruhi situasi bahan kebutuhan pokok lainnya, antara lain berupa adanya gejala bahwa jika harga beras dipasaran meningkat, maka harga barang kebutuhan pokok lainnya cenderung ikut meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanam benih langsung terhadap kondisi kadar bahan organik, keragaman populasi bakteri, fungi, serta cacing tanah pada lahan sawah di Desa Olaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Olaya Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong, dan analisis tanah telah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Januari 2019. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survey. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara Purposive Sampling atau pengambilan sampel tanah berdasarkan pertimbangan peneliti yang di lakukan pada tiga lokasi lahan sawah berbeda. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah yang diambil pada lahan dan beberapa bahan kimia di laboratorium seperti larutan K2Cr2O7, larutan H2SO4, larutan NaF, larutan H3PO4 85 %, larutan Diphenylamin, air aquades, media PDA (Potato Dextrose Agar), media NA (Nutrient Agar), dan alkohol. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta penggunaan lahan, peta lereng, GPS (Global Positioning System), bor tanah, linggis, pisau, kertas label, alat tulis menulis, penggaris, kantong plastik dan beberapa alat laboratorium seperti erlenmeyer, pipet tetes, pH meter, timbangan, analitik, tabung reaksi, gelas ukur, cawan petri, autoclave, labu ukur, gelas piala, dan alat destruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Kandungan bahan organik pada lahan persawahan di Desa Olaya sangat tinggi dengan C-Organik 3,18 karena adanya vegetasi yang tumbuh di atasnya sehingga meningkatkan tingginya kandungan bahan organik pada lahan persawahan tersebut. Populasi bakteri pada sawah 1 rata-rata sebesar 8,61 x 108, sawah 2 sebesar 4,25 x 108, dan sawah 3 sebesar 4,24 x 108 total populasi bakteri pada lahan persawahan bervariasi karena penerapan sistem tabela dengan penggunaan pestisida yang beragam. Populasi fungi pada sawah 1 rata-rata sebesar 2,90 x105, sawah 2 sebesar 7,28 x 104, dan sawah 3 sebesar 7,00 x 104 total populasi fungi bervariasi hal ini diduga disebabkan oleh penggunaan pestisida yang beragam jenisnya. Populasi cacing tanah pada sawah 1 rata-rata sebesar 5, sawah 2 sebesar 8, dan sawah 3 tidak terdapat populasi cacing tanah, Hal ini diduga karena penggunaan pestisida yang berlebihan, sejumlah pestisida telah diketahui bersifat toksik pada cacing tanah. |