JudulANALISIS SIFAT KIMIA TANAH PADA KAWASAN YANG TERKENA DAMPAK LIKUIFAKSI DI DESA JONO OGE LEMBAH PALU |
Nama: Hardiyanti |
Tahun: 2019 |
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat kimia tanah pada kawasan yang terkena dampak likuifaksi. Penelitian ini menggunakan metode survey. Sampel tanah diambil secara jalur di lokasi pengambilan sampel. Setelah itu, dilanjutkan dengan analisis sifat kimia tanah yaitu pH, C-organik, KTK, P-total, P-tersedia, K-total, K-tersedia, Na, Ca, dan Mg. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Nilai pH H2O tertinggi diperoleh pada Kode Sampel L3L1 yaitu 7.64 dan terendah terdapat pada Kode Sampel NL1L1 yaitu 6.62. Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan C-Organik pada kawasan yang terkena dampak likuifaksi (L) berkisar antara 0,1 % hingga 1,31 %, sedangkan pada kawasan NonLikuifaksi (NL) berkisar 1,41 hingga 2.38 %. Hasil analisis KTK berkisar 9,53 hingga 15,32 sedangkan pada (NL) berkisar 4,99 hingga 21,7. Kandungan P-total pada kawasan (L) maupun (NL) tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Kandungan P-tersedia berkisar 6,38 hingga 13,58 ppm, sedangkan pada (NL) berkisar 6,64 hingga 25,87 ppm. Kandungan K-total berkisar 37,31 hingga 70,93 sedangkan pada (NL) berkisar 20,41 hingga 33,65. Hasil analisis K-tersedia berkisar0,1 hingga 0,3 sedangkan pada (NL) berkisar 0,09 hingga 0,5. Kandungan Na berkisar 0,23 hingga 2,05 sedangkan pada (NL) berkisar 0,42 hingga 1,09. Kandungan Ca berkisar 2,16 hingga 21,46 sedangkan pada (NL) berkisar 3,88 hingga 19,83. Kandungan Mg berkisar 1,26 hingga 2,35 sedangkan pada (NL) berkisar 0,55 hingga 3,18. |