JudulPengaruh Lama Perendaman Ekstrak Tuge Dan Zat Pengatur Tumbuh Sintetik Terhadap Viabilitas Benih Kakao (theobroma Cacao L) Yang Telah Mengalami Deteriorasi |
Nama: MOH. NUR ROKHIM |
Tahun: 2020 |
Abstrak Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu tanaman sektor perkebunan bernilai ekonomi tinggi, benih kakao termasuk benih rekalsitran dan mudah mengalami penurunan viabilitasnya, karenanya diperlukan langkah peningkatan viabilitas terutama pada benih yang telah mengalami kemunduran (deteriorasi) yang di akibatkan kondisi penyimpanan yang kurang optimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perlakuan lama perendaman dengan ekstrak tauge dan ZPT (GA3+NAA) untuk meningkatkan viabilitas benih yang telah mengalami kemunduran. Penelitian ini di laksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih dan Screen House Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, pada bulan Februari sampai Juni 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial. Faktor pertama yaitu lama perendaman kontrol 0 jam, 6 jam, 12 jam dan 18 jam. Faktor ke dua yaitu ekstrak tauge dan GA3 + NAA di ulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Data di analisis menggunakan (ANOVA) dan uji beda nyata jujur 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman 6 jam menunjukkan hasil terbaik pada persentase daya berkecambah yaitu 73,34%, potensi tumbuh maksimum 83,33%, pertambahan tinggi tanaman 128.10 cm, luas segitiga stamina 184,96 cm2 dan berat kering total 11,66 g. Lama perendaman 12 menunjukkan volume akar terbaik yaitu 2,00 ml sedangkan lama perendaman 18 jam menunjukkan kadar air benih terbaik yaitu 45,18%. Interaksi perlakuan menghasilkan kecepatan berkecambah 5,27 hari dan total pertambahan jumlah daun 48.80 helai. Kata kunci ; lama perendaman, deteriorasi, ekstrak tauge. |