JudulSTATUS C-ORGANIK DAN BEBERAPA SIFAT FISIK TANAH PADA LAHAN ALIH FUNGSI HUTAN SEKUNDER |
Nama: Nur Halfiah |
Tahun: 2019 |
Abstrak Tujuan penelitian ini untuk menentukan status C-organik dan beberapa sifat fisik tanah pada lahan alih fungsi hutan sekunder menjadi lahan kakao dan sawah di Desa Labuan Toposo. Pengambilan sampel tanah di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala, dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, mulai Februari sampai April 2019. Teknik pengambilan sampel tanah yang digunakan adalah purposive sampling, Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa alih fungsi lahan hutan ke penggunaan lainnya cenderung memperburuk kandungan C-Organik dan beberapa sifat fisik tanah. Kandungan C-Organik tertinggi pada lahan hutan memiliki kriteria sangat tinggi, lahan kakao memiliki kriteria sangat tinggi, dan yang pada lahan sawah memiliki kriteria tinggi. Bobot volume tanah yang pada lahan hutan memiliki kriteria sedang, lahan kakao memiliki kriteria berat, dan pada lahan sawah memiliki kriteria berat. Permeabilitas tanah pada lahan hutan memiliki kriteria agak cepat, pada lahan kakao memiliki kriteria sedang, dan pada lahan sawah memiliki kriteria agak lambat. Kemantapan agregat tanah pada lahan hutan,kakao dan sawah memiliki kriteria tidak mantap. Kata kunci: Alih fungsi lahan,C-Organik, dan sifat fisik tanah |