JudulVIABILITAS BENIH BAWANG MERAH (Allium Wakei Araki) PADA BERBAGAI LAMA PERENDAMAN DUA ZAT PENGATUR TUMBUH |
Nama: KEKE ANJASWARI |
Tahun: 2019 |
Abstrak Proses penyimpanan benih bawang merah (Allium wakegi Araki.)yang tidak optimal dapat menurunkan viabilitas benih sehingga dibutuhkan suatu tindakan untuk meningkatkan mutu benih yaitu dengan melalui pemberian ZPT. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian konsentrasi zat pengatur tumbuh ZPT ekstrak tauge dan sitokinin yang terbaik terhadap viabilitas benih bawang merah. Penelitian ini dilakukan dalam satu tahap, yaitu dengan tahap uji viabilitas benih menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu Faktor pertama yaitu jenis ZPT yang terdiri dua taraf perlakuan ZPT yaitu ekstrak tauge dan ZPT sitokinin. Faktor kedua yaitu lama perendaman yang terdiri atas empat taraf perlakuan 1) (tanpa perendamn), 2) (½ jam), 3) (1jam), 4) (1 ½ jam), dan 5) (2 jam), Hasil penelitian penunjukkan bahwa zpt dari ektrak tauge memberikan pengaruh yang lebih baik pada kecepatan berkecambah, volume akar 29 HST, berat basah daun, berat basah umbi, berat kering daun, berat kering umbiLama waktu perendaman memberikan pengaruh lebih baik untuk waktu dua jam pada kecepatan berkecambah, waktu berkecambah, volume akar 29 HST, berat basah daun, berat basah umbi, berat kering daun dan berat kering umbi.Interaksi zpt ekstrak tauge, sitokinin dan lama perendaman menunjukkan interaksi dan memberikan hasil yang lebih baik pada kecepatan berkecambah, waktu berkecambah, panjang akar 29 HST berat basah (daun, dan umbi) dan berat basah kering (daun dan umbi). |