JudulAPLIKASI CENDAWAN Verticillum Lecanii (Hypocreales:Clavipitaceae) UNTUK PENGENDALIAN KUTU PUTIH (Pseudococcus Sp) PADA TANAMAN PURING (Codiaeum Variegatum) |
Nama: SRI LULU'AN |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRACT Croton (Codiaeum variegatum) plant is one of ornamental plant that is currently to collect by many people. The attack of plant pest organisms such as mealybugs (Pseudococcus sp) become a problem in croton cultivation that is an obstacle for croton collector. The solution is needed for plant pest organism to control such as by using entomopathogenic fungus (V. lecanii). This study aimed to determine the level of conidia density with difference of dilution suspension, the symptoms and the level of mortality which caused by V. lecanii fungus against Pseudococcus sp. The method used was Complete Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 3 replications. After that if the data analysis was significant that will be followed ANOVA analysis with HSD test 5%. The results showed that the higher of the suspension of dilution was, the higher produced of conidia density. The symptoms of V. lecanii fungus infection on insect test showed that was transformation of color and the insect to be hard. The higher dilution suspension of conidia of entomopathogenic fungus V. lecanii was, the higher level of mortality of Pseudococcus sp. Keyword: Croton, V. lecanii, Pseudococcus sp, and Conidia Density ABSTRAK Tanaman puring merupakan salah satu tanaman hias yang saat ini telah banyak digemari oleh masyarakat, bagi pencinta tanaman puring salah satu kendala dalam pembudidayaannya adalah serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) diantaranya hama kutu putih (Pseudococcus sp) untuk solusi yang perlu digunakan dalam pengendalian OPT salah satunya dengan menggunakan cendawan entomopatogen V. lecanii. ada pun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kerapatan konidia dengan suspense pengenceran yang berbeda, mengetahui gejala yang ditimbulkan oleh cendawan V. lecanii terhadap hama Pseudococcus sp dan mengetahui tingkat mortalitas yang ditimbulkan oleh cendawan V. lecanii terhadap Pseudococcus sp. metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan setelah itu jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan analisis data mengunakan analisis varian (ANOVA) dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi suspensi pengenceran maka semakin rendah kerapatan konidia yang di hasilkan, gejala infeksi cendawan V. lecanii terhadap serangga uji ditandai adanya perubahan warna dan serangga menjadi kaku, dan semakin rendah suspensi pengenceran konidia cendawan entomopatogen V. lecanii maka semakin tinggi tingkat mortalitas Pseudococcus sp Kata kunci : Puring, V. lecanii, Pseudococcus sp, dan kerapatan konidia |