ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulUJI EFEKTIVITAS DAUN LEGUNDI (Vitex Trifolia L.) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI PENGENDALI HAMA Spodoptera Frugiperda J. E. Smith (LEPIDOPTERA : NOCTUIDAE) PADA TANAMAN JAGUNG |
| Nama: BERLIAN |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak ABSTRAK Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pokok utama pengganti beras yang menjadi salah satu penopang pangan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun legundi (V. trifolia L.) terhadap intensitas serangan, kepadatan populasi, dan pengaruhnya terhadap produksi jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dimulai dari bulan September sampai November 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Perlakuan tersebut adalah P0 = (kontrol), P1 = konsentrasi 5%, P2 = konsentasi 7,5%, P3 = konsentrasi 10%, dan P4 = konsentrasi 12,5%. Pengamatan meliputi intensitas serangan dan populasi Spodoptera frugiperda serta produksi jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan konsentrasi 5%, 7,5%, 10%, dan 12,5?rpengaruh nyata terhadap intensitas serangan dan populasi Spodoptera frugiperda serta produksi jagung. Perlakuan P4 (konsentrasi 12,5%) memberikan hasil intensitas serangan dan populasi yang terendah yakni intensitas serangan sebesar 2,32?n populasi sebesar 0,39 ekor. Hasil produksi jagung yang tertinggi juga diperoleh dari perlakuan P4 (konsentrasi 12,5%) sebesar 6,86 ton/ha berbeda nyata dengan semua perlakuan. ABSTRACT Corn (Zea mays L.) is one of the main staple crops to replace rice which is one of the mainstays of food in Indonesia. This study aims to determine the effectiveness of legundi leaf extract (V. trifolia L.) on attack intensity, population density, and its effect on maize production. This research was conducted in Oloboju Village, Sigi Biromaru District, Sigi District, Central Sulawesi Province. The time of the study started from September to November 2022. This study used a Randomized Block Design (RBD) which consisted of 5 treatments which were repeated 4 times to obtain 20 experimental units. The treatments were P0 = (control), P1 = 5% concentration, P2 = 7.5% concentration, P3 = 10% concentration, and P4 = 12.5% ??concentration. Observations included attack intensity and population of Spodoptera frugiperda and maize production. The results showed that treatment with concentrations of 5%, 7.5%, 10% and 12.5% ??had a significant effect on the attack intensity and population of Spodoptera frugiperda and maize production. Treatment P4 (concentration 12.5%) gave the lowest attack intensity and population, namely an attack intensity of 2.32% and a population of 0.39. The highest yield of corn production was also obtained from the P4 treatment (12.5% ??concentration) of 6.86 tons/ha, significantly different from all treatments. |