JudulVIABILITAS DAN VIGOR BENIH KELOR (Moringa Oleifera L.) PADA BERBAGAI ELEVASI DAN POSISI BIJI DALAM BUAH |
Nama: Winda Wilastri |
Tahun: 2020 |
Abstrak Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang menjadi sumber pangan, pengobatan dan bahan ternak. Tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif bahan bakar (biodesel) yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara elevasi dan posisi biji dalam buah pada viabilitas dan vigor benih tanaman kelor, untuk mendapatkan elevasi terbaik pada viabilitas dan vigor benih tanaman kelor dan untuk mendapatkan posisi biji dalam buah terbaik pada viabilitas dan vigor benih tanaman kelor. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi benih, Jurusan Budidaya Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial. Faktor pertama yaitu elevasi yang terdiri atas tiga taraf, yaitu :1 = 0-100 m dpl,2 = 101-200 m dpl dan 3 =201-300 m dpl. Faktor kedua yaitu posisi biji dalam buahyang terdiri atas dua taraf, yaitu : 1= pangkal dan 2= tengah. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan elevasi 0-100 m dpl memiliki nilai rata-rata tertinggi terhadap volume akar, tinggi kecambah 7 HST, bobot basah dan bobot kering. Sedangkan benih yang terletak pada posisi tengah buah memiliki nilai rata-rata tertinggi terhadap daya kecambah, potensi tumbuh dan volume akar. |