JudulPertumbuhan Dan Hasil Jagung Pulut (Zea Mays Ceratina Kulesh) Pada Berbagai Dosis Pupuk Organik Dan Anorganik |
Nama: Ismail Assidik |
Tahun: 2019 |
Abstrak Jagung merupakan bahan pangan pokok kedua setelah beras, di Indonesia Jagung banyak dikonsumsi di pedesaan, terutama di daerah marginal. Peranan jagung di Indonesia cukup penting sebagai tanaman pangan yang menempati urutan kedua setelah padi. Jagung digunakan sebagai makanan ternak dan bahan baku industri. Tanaman jagung juga dibudidayakan sebagai penghasil hijauan pakan ternak dan juga sebagai pupuk organik.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan dosis pupuk yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pulut, Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali pada bulan Juli sampai Agustus 2018. Penelitian ini mengunakan metode Rancangan Acak Kelompok satu faktor yaitu pemberian pupuk organik dan anorganik.Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan pengamatan, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, berat tongkol diameter tongkol, jumlah baris biji tiap tongkol, muncul bunga jantan dan bunga betina.Pemberian perlakuan pupuk anorganik NPK memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian pupuk organik.Jenis pupuk yang lebih baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pulut adalah pupuk anorganik dibandingkan dengan pupuk organik.Pupuk anorganik NPK memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pulut yaitu tinggi tanaman 188,70 cm, panjang tongkol 17,24, Diameter batang 3,76, umur berbunga 42,46 hari dan berat tongkol 1442,00 g. |