ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata) TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK |
| Nama: Sri Endang R |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak SRI ENDANG RABIATUN(E 281 14 351). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata) Terhadap Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Organik. (Dibimbing oleh UsmanMade dan Syamsiar. 2019) Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu tanaman pertanian di Indonesia yang masih menggunakan pupuk kimia dalam meningkatkan produktivitasnya. Penggunaan pupuk kima secara terus menerus dan tidak terkontrol dapat berdampak negatif terhadap kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman dan kesimbangan mikroorganisme tanah. Salah satu usaha menaikkan produktivitas tanaman jagung manis dapat dilakukan dengan cara pemberian pupuk organik. Pupuk organissk kandang ayam yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk organik kandang ayam yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga kali ulangan, enam perlakuan yaitu 1) tanpa pemberian pupuk, 2) 5 ton ha-1, 3) 10 ton ha-1, 4) 15 ton ha-1, 5) 20 ton ha-1, 6) 25 ton ha-1. Pengamatan dilakukan terhadap tujuh parameter pertumbuhan dan hasil yaitu tinggi tanaman, jumlah daun,umur keluar bunga,panjang tongkol,diameter tongkol,jumlah baris biji,dan berat tongkol. Analisis data menggunakan ANOVA dan Uji Lanjut Beda Nyata Terkecil pada taraf signifikan 5% (a= 0,05). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan, pemberian pupuk organik 10 ton ha-1, memberikan hasil lebih baik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan mempercepat umur berbunga. Pemberian dosis pupuk organik 20 ton ha-1 menghasilkan panjang tongkol dengan kelobot (22,21 cm), tanpa kelobot (17,21 cm), dan menghasilkan berat tongkol tiap rumpun lebih tinggi (631,33 gram) dan pemberian dosis pupuk organik 25 ton ha-1 menghasilkan berat tongkol per hektar lebih tinggi (17,279 ton). Pemberian pupuk organik 10 ton ha-1, dan 20 ton ha-1 dan 25 ton ha-1 memberikan hasil yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil produksi jagung manis. |