Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAPLIKASI KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PUPUK KANDANG PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TEMULAWAK (Curcuma Xanthorrizha Roxb.)
Nama: ALFIN SARIRA
Tahun: 2020
Abstrak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan tanaman asli Indonesia, termasuk salah satu jenis tanaman obat yang potensial untuk dikembangkan, karena memiliki banyak manfaat dan khasiat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman temulawak dengan menggunakan media tanam arang sekam padi dan serbuk sabut kelapa serta pupuk kandang kambing. Kegunaan penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengaruh media tanam arang sekam padi, serbuk sabut kelapa dan pupuk kandang kambing, dapat digunakan sebagai media tanam yang baik pada budidaya tanaman temulawak. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 2 faktor Faktor pertama adalah komposisi media tanam terdiri dari 3 macam yaitu B1 = Tanah + arang sekam padi (2:1) B2 = Tanah + serbuk sabut kelapa (2:1), B3 = Tanah + arang sekam padi + serbuk sabut kelapa (2:1:1) sedangkan Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang yang terdiri atas 3 taraf yaitu P1= dosis pupuk kandang 10 ton/ha (182 g/polibag), P2= pupuk kandang 20 ton/ha (364 g/polibag), dan P3= dosis pupuk kandang 30 tonha (546 g/polibag). Dalam penelitian ini terdapat 9 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 3 tanaman, sehingga diperlukan 81 tanaman. Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan menggunakan uji lanjut BNJ(Beda Nyata Jujur) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam tanah +arang sekam padi+serbuk sabut kelapa dengan dosis pupuk kandang 30 ton/ha (B3P3) memberikan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik pada tinggi tanaman, jumlah tunas, bobot segar tajuk, dan bobot segar rimpang dibanding perlakuan lainnya dan untuk media tanam tanah+serbuk sabut kelapa dengan dosis pupuk kandang 20 ton/ha (B2P2) memberikan bobot kering rimpang temulawak lebih tinggi dibanding perlakuan lainnya. Kata kunci: Temulawak, komposisi media tanam, pupuk kandang, pertumbuhan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up