JudulAPLIKASI EKSTRAK BAHAN NABATI BERBAGAI TANAMAN TERHADAP SERANGAN NEMATODA PURU AKAR Meloidogyne Spp. PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum Esculentum Mill.) |
Nama: KARDIN |
Tahun: 2021 |
Abstrak Tomat merupakan salah satu sayuran yang umum dikonsumsi di dunia. Tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) termasuk famili Solanaceae. Dalam proses produksi tanaman tomat banyak kendala yang dihadapi oleh petani terutama serangan nematoda puru akar (Meloidogyne spp.), nematoda puru akar adalah salah satu organisme pengganggu tanaman (OPT) utama pada tanaman tomat di seluruh dunia dan juga dapat memperkecil produksi buah yang menyebabkan menurunnya produksi tomat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun papaya (Carica pepaya L.), daun sirih (Piper betle L.), daun krinyu (Chromolaena odorata L.) terhadap intesitas serangan nematode puru akar Meloidogyne spp. serta populasi nematoda puru akar (Meloidogyne spp.) Setelah pengaplikasian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Rumah Kasa Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako-Palu, dan investasi nematoda Meloidogyne spp. diperoleh pada areal pertanaman tomat petani di wilayah Sidera Kabupaten Sigi. Waktu pelaksanaan penelitian direncanakan pada bulan April 2019 sampai selesai. Pelaksaaan penelitian ini terdiri pembuatan larutan estrak yang belum kering sebanyak 100 g daun papaya (Carica pepaya L.), daun sirih (Piper betle L.), dan daun krinyu (Chromolaena odorata L.) yang di campurkan 1000 ml air. Setelah tanaman tomat dipelihara hingga berumur 1,5 bulan, kemudian diberi nematoda larva stadia II (larva infektif). Masing-masing polybag diinfestasikan kisaran 300 - 500 ekor Meloidogyne spp. dengan cara menyeprotkan suspensi nematoda 60 ml ( 20 ml suspensi nematoda kisaran 150 ekor ) di permukaan tanaman tomat dan pemberian larutan estrak sebanyak 250 ml/ polybag. Variabel pengamatan yaitu intesitas serangan nematode puru akar Meloidogyne spp. dan populasi nematoda puru akar (Meloidogyne spp.) dalam 300 g tanah. Berdasarkan hasil penelitin ini dapat di simpulkan bahwa aplikasi estrak daun pepaya (Carica pepaya L.), sirih (Piper betle L.), dan daun krinyu (Chromolaena odorata L.) cukup efektif dalam menekan intensitas serangan, dan jumlah populasi nematoda puru akar (Meloidogyne spp.) pada tanaman tomat. Konsentrasi larutan 250 ml krinyu (Chromolaena odorata L.) lebih efektif dalam menekan/menghambat intensitas serangan Meloidogyne spp. dan populasi nematoda puru akar (Meloidogyne spp.) dengan pembanding kontrol. Kata Kunci : Papaya (Carica Pepaya L.), Daun Sirih (Piper Betle L.), Daun Krinyu (Chromolaena Odorata L.), Nematode Puru Akar Meloidogyne spp., Tomat |