JudulPERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU (Allium Wakegi Araki) PADA BERBAGAI JENIS MULSA DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK |
Nama: MUHAMAD RIDWAN |
Tahun: 2019 |
Abstrak Muhamad Ridwan (E 281 14 247). Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Varietas Lembah Palu (Allium wakegi Araki) pada Berbagai Jenis Mulsa dan Pemberian Pupuk Organik. (dibimbing oleh Dr.Ir.H.Usman Made,MP dan Dr.Ir.Maemunah,MP, 2019). Bawang merah varietas lembah palu (Allium wakegi Araki.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai kandungan gizi serta enzim yang berfungsi meningkatkan dan mempertahankan kesehatan tubuh serta memiliki aroma khas yang digunakan untuk penyedap masakan dan bahan baku utama industri bawang goreng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas lembah palu (Allium wakegi Araki) pada berbagai jenis mulsa dan pemberian pupuk organik. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu mulai dari April 2018 sampai dengan bulan juli 2018. Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan menggunakan dua faktor. Faktor yang pertama dengan pemberian pupuk organik terdiri dari tiga taraf yaitu: 1) Pupuk kandang ayam 5 ton ha-1 (1,27 kg petak-1), 2) Pupuk kandang ayam 10 ton ha-1 (2,55 kg petak-1) dan 3) Pupuk kandang ayam 15 ton/ha-1 (3,83 kg petak-1), Faktor kedua berbagai jenis mulsa yaitu: 1) Mulsa plastik hitam, 2) Mulsa sabut kelapa 5 ton ha-1 (1,27 kg petak-1) dan 3) Mulsa jerami padi 5 ton ha-1 (1,27 kg petak-1) sehingga terdapat sembilan kombinasi perlakuan setiap kombinasi diulang sebanyak tiga kali, sehingga keseluruhan terdapat 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara pemeberian mulsa dan pupuk organik yaitu pada variabel tinggi tanaman pada umur 6 MST yakni pada perlakuan pupuk 10 ton ha-1 dan mulsa sabut kelapa = 25,16 cm, berat segar umbi = 32,83 g/rumpun, berat kering umbi =7,22 g/rumpun, produksi per umbinan = 328,30 g/rumpun. dan dosis pupuk 10 ton ha-1 mempunyai hasil yang lebih baik dari dosis pupuk 5 ton ha-1 dan dosis pupuk 15 ton ha-1 yaitu pada variabel pengamatan jumlah daun umur 2 MST =7,38 helai, jumlah daun umur 4 MST =11,03 helai, dan jumlah daun umur 8 MST, dan jumlah anakan umur 2 MST = 2,46, jumlah anakan umur 4 MST, dan jumlah anakkan umur 8 MST = 3,49. |