Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN INTERVAL PENYIRAMAN AIR TERDAHAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KUBIS BUNGA (BRASSICA OLERACEAE L.)
Nama: FITRIANNI ASNUR
Tahun: 2020
Abstrak
Tanaman kubis bunga (Brassica Oleracea L.) merupakan sayuran yang mempunyai banyak manfaat, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat karena kubis bunga mengandung protein, lemak, kalori, karbohidrat, serat, kalsium, kalium dan air. Salah satu aspek budidaya tanaman, untuk peningkatan pertumbuhan dan hasil produksi tanaman kubis bunga yaitu dengan melakukan pemupukan dan penyiraman air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik dan interval penyiraman air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2018. Percobaan penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Analisis tanah dan tanaman dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah dan Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Sampel tanah yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Desa Lolu, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang ayam(A) yang terdiri dari 4 level yaitu Pupuk kandang ayam kontrol (A0), Pupukkandang ayam 10 ton ha-1 setara 21,3 g/polibag (A1), PupukKandang Ayam 15 ton ha-1 Setara 31,9 g/Polibag (A2), PupukKandang Ayam 20 ton ha-1 Setara 42,5 g/Polibag (A3). Faktor kedua adalah interval penyiraman air (P) yang terdiri dari 3 level yaitu penyiraman 1 kali Sehari (P1), 2 hari 1 kali (P2) dan 3 hari 1 kali (P3). Data dianalisis dengan rancangan yang digunakan dan dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Terdapat interaksi antara pupuk kandang ayam dan interval penyiraman air terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman, awal munculnya bunga, berat segar krop dan berat kering krop. Pertumbuhan tanaman kubis bunga pada pengamatan tinggi tanaman memiliki nilai tertinggi 25,84 dengan pemberian dosis pupuk 42,5 g dan interval pemberian air 3 hari 1 kali, pengamatan jumlah daun memiliki nilai tertinggi 86 dengan pemberian dosis pupuk 42,5 g dan interval pemberian air 2 hari 1 kali, bobot basah memliki nilai tertinggi 263 dengan pemberian dosis pupuk 42,5 g dan interval pemberian air 3 hari 1 kali, bobot kering memiliki nilai tertinggi 55,41 dengan pemberian dosis pupuk 42,5 g dan interval pemberian air 3 hari 1 kali. umur muncul bunga memliki nilai tertinggi 62,67 tanpa pemberian dosis pupuk (A0) dan interval pemberian air 1 hari 1 kali. Berat segar krop memiliki nilai tertinggi 67,66 dengan pemberian dosis pupuk 42,5 g dan interval pemberian air 3 hari 1 kali, dan pada berat kerig krop memiliki nilai tertinggi 16,16 dengan pemberian dosis pupuk 42,5 g dan interval pemberian air 3 hari 1 kali. Kata Kunci: Pupuk Organik, Interval Penyiraman Air

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up