JudulPERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG HIBRIDA TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DAN ANORGANIK |
Nama: ISMAIL |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN Ismail (E 281 14 168). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Hibrida terhadap Pemberian Bahan Organik dan Anorganik dibimbing oleh Idham. Jagung merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang dapat mengambil peran dalam pembangunan sektor pertanian. Peningkatan produksi dan produktivitas jagung dapat dilakukan melalui ekstensifikasi, khususnya dari aspek teknologi budidaya, antara lain penggunaan varietas unggul. Namun masih banyak masalah yang sering mengahalangi petani dalam membudidayakan jagung itu sendiri. Masalah tersebut diantaranya sistem budidaya yang kurang optimal, dan masalah pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang ayam dan NPK Phonska terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Kombo Kec. Dampal-Selatan Kab.Toli-Toli. Waktu penelitian mulai bulan Maret sampai dengan Mei 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor yang pertama adalah dengan menggunakan pupuk kandang ayam (A) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan, yaitu pupuk kandang ayam 5 ton ha-1 (A1), pupuk kandang ayam 10 ton ha-1 (A2), dan pupuk kandang ayam 20 ton ha-1(A3). Faktor kedua adalah pupuk Phonska (O) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan, yaitu pupuk Phonska 200 kg ha-1 (O1), pupuk phonska 300 kg ha-1 (O2), dan pupuk Phonska 400 kg ha-1 (O3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara bahan organik (pupuk kandang ayam) dengan dosis 15 ton ha-1 dan bahan anorganik (Phonska) pada dosis 200 kg ha-1 adalah yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman jagung hibrida. Pupuk kandang ayam dengan dosis 10 ton ha-1 memberikan pertumbuhan terbaik. Pemberian pupuk Phonska tidak mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman jagung hibrida. |