JudulTANGGAPAN TANAMAN TOMAT TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR |
Nama: Yudi Adi Susanto |
Tahun: 2019 |
Abstrak Tanaman Tomat di daerah Sulawesi Tengah, merupakan salah satu daerah yang memiliki prospek untuk pengembangan tomat karena memiliki lahan kering yang cukup luas dengan curah hujan yang sedang. Produktivitas yang dicapai dari tahun ke tahun menurun. Fluktuasi produksi tomat dipengaruhi berbagai faktor antara lain teknik budidaya, terutama dalam hal pemupukan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menjamin ketersediaan dan produktivitas tomat dalam jumlah dan kualitas gizi yang baik secara kontinyu dan efisien dapat ditempuh melalui pemupukan dan budidaya tanaman yang tepat, agar kesuburan tanah juga terjaga baik produktifitasnya. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan dosis pupuk organik cair (POC) dengan pemberian melalui daun dan mengetahui dosis pupuk yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018, Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor, terdiri dari pupuk organik cair (POC) :P0: Kontrol (Tanpa pemberian pupuk POC ) 0 ML/ L air P1: Pemberian Pupuk organik cair urin sapi (POC) 1,5 ML/ L air P2: Pemberian Pupuk organik cair urin sapi (POC) 2 ML/ L air P3: Pemberian Pupuk organik cair urin sapi (POC) 2,5 ML/ L air P4: Pemberian pupuk organik cair urin sapi (POC) 3 ML/ L airJumlah Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari 5 taraf perlakuan yang di ulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 15 unit percobaan, setiap 1 bedeng terdapat 18 tanaman. Perlakuan POC urin sapi 1,5 ml, 2 ml, dan 3 ml, pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah bunga, berat buah per pohon, berat buah per bedeng dan berat buah per hektar tidak memberikan pertumbuhan dan hasil yang berpengaruh. Pemberian 2,5 ml/liter air POC urin sapi merupakan konsenterasi yang baik untuk hasil pengamatan jumlah buah tomat. |