JudulKETAHANAN BEBERAPA KULTIVAR PADI LOKAL TERHADAP SERANGAN WERENG HIJAU (Nephotettix Virescens Distant) (HEMIPTERA : CICADELLIDAE) |
Nama: SYAMSURIADI |
Tahun: 2019 |
Abstrak RINGKASAN Syamsuriadi (E281 14 025) Ketahanan beberapa kultivar padi lokal terhadap serangan wereng hijau (Nephotettix virescens Distant) (HEMIPTERA : CICADELLIDEA) (Dibimbing oleh Ir. H. Burhanuddin Nasir, M.P dan Ir. Abd. Wahid, M.Si). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui tingkat ketahanan beberapa kultivar padi lokal terhadap serangan wereng hijau (N. virenscens). Penelitian dilaksanakan di Green House Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan, 3 kali ulangan setiap percobaan menggunakan 5 tanaman sampel, sehingga diperoleh 150 tanaman percobaan. gejala awal serangan wereng hijau (N. virescens) berupa bekas tusukan berukuran kecil pada daun dan batang kemudian berkembang menjadi menguning, oranye, kering dan mati. Gejala terlihat sama pada 10 jenis kultivar tanaman sampel. Masa inkubasi gejala serangan wereng hijau (N. virescens) setiap kultivar padi lokal memiliki masa inkubasi serangan berbeda dimana (Gondu 5 HSI, Uva buya 5 HSI, PM 6 HSI, Masai 6 HSI, KAS 7 HSI, Dongan 7 HSI, Habo 7 HSI, Kamba Bulili 7 HSI, Sampara 7 HSI, dan Kalendeng 6 HSI). Ketahanan kultivar terhadap serangan wereng hijau (N. virescens), menujukkan kultivar tahan (Kamba Bulili 3,8), kultivar agak tahan (Gondu 4,6, Dongan 6,5, Habo 5,9, Masai 5,3, Sampara 5,7, Uva Buya 5,7 dan Kalendeng 6,07) dan kultivar rentan (PM 7 dan Kas 7,4). Kata Kunci : Ketahanan Kultivar, Padi Lokal, dan Wereng Hijau (Nephotettix virescens Distant) |