JudulPENGARUH TINGKAT KEDALAMAN TANAH BERGARAM TERADAP PERTUMBUAN TANAMAN BAWANG MERAH (Alium Ascolanicum L.) |
Nama: SYAHRIL SAMSU DG.NYOMBA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Syahril Samsu Dg. Nyomba ( E 281 13 018 ) Pengaruh Tingkat Kedalaman Tanah Bergaram Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Di Bimbing Oleh Bapak Dr. Ir. Yosep Soge Pata’dungan, M.P. Tahun 2020 Bawang merah varietas lembah Palu (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sudah lama diusahakan oleh petani secara intensif di Sulawesi Tengah. Komoditas sayuran ini termasuk ke dalam kelompok rempah yang berfungsi sebagai bumbu penyedap masakan, bahkan sudah di olah menjadi bawang goreng yang biasa disebut Bawang Goreng Palu. Dengan cara memperbaiki struktur tanah yang mengandung akadar asam paling tinggi dapat berfungsi untuk Untuk mengetahui tingkat kedalaman kadar garam yang cocok buat tanaman bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan di screen house Ilmu tanah dan laboratorium ilmu tanah untuk analisis tanah,, Akademik Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Pada bulan April sampai Mei 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan ini dengan melapisi tanah nonsalin dengan tanah non salin, dengan lapisan tanah nonsalin yaitu 0/kontrol, 5,10, 15, 20, 25 cm dan masing-masing perlakuan di ulang 3 kali. Hasil sidik ragam yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Parameter yang diamati antara lain Tinggi tanaman, dan Jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan lapisan tanah non salin memberikan pengaruh sangat nyata terhadap semua parameter yang diamati. Lapisan tanah non salin 25cm adalah dosis lapisan tanah non salin yang sangat baik bagi pertumbuhan tanaman bawang merah lembah palu. Nila rata-rata setiap pengamatan yaitu pada pengamatan Tinggi tanaman dan Jumlah daun pada perlakuan B3, B4, dan B5 Bmemberikan pengaruh berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Kata kunci : Allium ascalonicum L,Tanah Bergaram. |