JudulPEMBERIAN PUPUK BOKASHI DENGAN DOSIS DAN WAKTU BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica Juncea L.) |
Nama: Sulfiani |
Tahun: 2019 |
Abstrak Sawi (Brassica juncea L) merupakan sayuran yang banyak manfaatnya untuk tubuh. Di Indonesia sendiri banyak sekali masakan yang menggunakan daun sawi baik sebagai bahan pokok maupun sebagai bahan pelengkap. Hal tersebut menunjukan bahwa dari aspek sosial masyarakat sudah menerima kehadiran sawi untuk dikonsumsi sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk bokashi dengan dosis dan waktu yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sawi.Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yaitu faktor pertamaadalah dosis bokashi jerami (B) yang terdiri dari (B1) = Bokashi dengan dosis 15 ton/ha, (B2)= Bokashi dengan dosis 20 ton/hadan (B3) = Bokashi dengan dosis 25 ton/ha. Faktor Keduaadalah waktu pemberian bokashi jerami (W)yang terdiri dariW1= Pemberian 10 hari sebelum tanam, W2= Pemberian saat tanamdanW3= Pemberian 10 hari setelah tanam. Dalam percobaan ini terdapat 9 kombinasi perlakuan (B1W1, B1W2, B1W3, B2W1, B2W2, B2W3, B3W1, B3W2 dan B3W3). Masing-masing diulang tiga kali, sehingga dibutuhkan 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan dan hasil tanaman sawi lebih baik pada pemberian pupuk bokashi dengan dosis 15 ton/ha (B1). Waktu pemberian pupuk bokashi 10 hari sebelum tanaman (W1) dan saat tanam (W2) memberikan pertumbuhan yang baik. Kata Kunci : Pupuk Bokashi, Tanaman Sawi |