JudulEVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN PALA (Myristicca Fragran Houtt) DI DESA PUUNGKOILU KECAMATAN BUNGKU TENGAH KABUPATEN MOROWALI |
Nama: Firdaus |
Tahun: 2019 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan tanaman pala (Myristica fragran houtt) di wilayah pertanian desa Puungkoilu Kecamatan Bungku Tengah Kabuaten Morowali. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah menghasilkan rekomendasi tentang kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman pala yang dapat digunakan sebagai masukan bagi pengambilan keputusan tataguna lahan dan usaha-usaha pengelolaannya untuk mempengaruhi produktifitas lahan yang maksimal. Penelitian ini di laksanakan mulai bulan Februari sampai dengan bulan April 2017. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei, dengan survei langsung di lapangan. Penentuan pengambilan titik sampel pengamatan secara disengaja berdasarkan kemiringan lereng. Penelitian ini dilakukan dengan 5 (lima) tahap yaitu : 1). Persiapan, 2). Penelitian di lapangan, 3). Analisis Laboratorium, 4). Analisis data/pengolahan data, 5). Pembuatan peta kesesuaian lahan dan penyusunan laporan. Variabel pengamatan yang digunakan diambil dari data sifat fisik dan kimia tanah meliputi tekstur, reaksi tanah (pH), C-organik, dan KTK/Basa-Basa Tertukar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelas kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman pala di desa Puungkoilu Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali, yaitu Kelas kesesuaian lahan aktual, S2 (cukup sesuai) terdapat pada SPL I, II, III, IV, dan V. Umumnya dibatasi oleh faktor pembatas Ketersedian air dan Bahaya Erosi. Setelah dilakukan perbaikan kelas kesesuaian SPL I, II, III, IV,dan V termasuk dalam kelas kesesuaian lahan potensial yakni, kelas S1 (sangat sesuai), tanpa faktor pembatas. untuk usaha pengembangan tanaman pala di desa Puungkoilu Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali, maka ada beberapa faktor yang perlu mendapat perhatian oleh pihak masyarakat atau pengguna lahan, yaitu pengembangan atau penggunaan lahan. Pengembangan atau penggunaan lahan yaitu seperti adanya beberapa masukan teknologi diantaranya konservasi tanah dan air, pemanfaatan bibit unggul, pemanfaatan sisa-sisa tanaman, pengapuran, pemupukan (pupuk organik dan pupuk anorganik), merupakan masukan teknologi yang penting dalam mengatasi masalah ketersediaan hara pada daerah survei, untuk menunjang hasil produksi yang maksimal. Kata Kunci : Evaluasi Kesesuaian lahan, pala, survey tanah. |