JudulKEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA PERTANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis Guineensis Jacq.) Di KECAMATAN PASANGKAYU KABUPATEN PASANGKAYU |
Nama: Saddang |
Tahun: 2019 |
Abstrak RINGKASAN (Saddang – E 281 12 122).Keanekaragaman Arthropoda Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Kecematan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara di bawah bimbingan Moh. Hibban Toana, dan Abd. Wahid. Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) adalah salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang sangat penting, yang dewasa ini tumbuh sebagai tanaman liar (hutan), setengah liar dan sebagai tanaman yang dibudidayakan di daerah-daerah tropis Asia Tenggara, Amerika latin dan Afrika. Penelitian dilaksanakan padabulan Juli 2017 sampai dengan bulan Agustus 2017, denganlokasi di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat dan kegiatan identifikasi Arthropoda dilaksanakan di Lapangan dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.penelitian ini di lakukan pada lahan seluas 10.000 m2 dengan menggunakan 2 tehnik pengambilan sampel sweep net dan pitfall trap. Hasil pengamatan jumlah ordo, famili, spesies dan individu pada tajuk menunjukkan bahwa terdapat 7 ordo, 17 famili,19 spesies dan total individu 230 ekor, sedangkan pada permukaan tanah menunjukkan bahwa terdapat 4 ordo, 5 famili, 5 spesies dan total individu 126 ekor. indeks keanekaragaman spesies secara keseluruhan pada tajuk dan permukaan tanah adalah keanekaragaman(H?) pada tajuk 2,53 dan keanekaragaman (H?) pada pada permukaan tanah 1,23. untuk kemelimpahan (?) secara keseluruhan pada tajuk 0,09 dan kemelimpahan (?) pada permukaan tanah 0,34. sedangkan untuk kemerataan (E) secara keseluruhan pada tajuk 0,46 dan kemerataan (E) pada permukaan tanah 0,25. Itu menunjukkan bahwa keanekaragaman pada tajuk berada dalam kisaran keragaman spesies sedang sedangkan keragaman sepesies pada permukaan tanah juga berada dalam kisaran keragaman spesies sedang. Itu artinya keanekaragaman sedang tajuk dan permukaan tanah berada dalam produktivitas cukup, kondisi ekosistemcukup seimbang dan tekanan ekologis sedang. Kata Kunci: Keanekaragaman, spesies, tajuk, permukaan tanah |