JudulRESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS JAGUNG (Zea Mays) TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK ORGANIK |
Nama: IRAM JULIANDRA PUTRA |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Di tahun 2018 ini produksi jagung Indonesia diperkirakan akan surplus hingga 15 juta ton. Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan produksi jagung hingga akhir tahun ada sebanyak 30,05 juta ton. Tanaman jagung tumbuh baik pada daerah dataran rendah hingga daratan tinggi pada ketinggian sekitar 2200 mdpl, membutuhkan curah hujan sekitar 600 mm sampai 1200 mm per tahun dengan temperatur rata-rata antara 14-300C. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu mulai dari Juni sampai dengan bulan Agustus 2018 di lahan percobaan fakultas pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah Varietas (V) yang terdiri dua kultivar yaitu jagung pulut varietas arumba dan jagung manis varietas bonansa. sedangkan faktor kedua adalah Pupuk organik (P), yaitu P0, P1, P2, P3, dan P4. Hasil penelitian menunjukan bahwa tinggi tanaman jagung varietas arumba dan varietas bonansa di umur 2, 4, 6, dan 8 MST memberikan keunggulan yang sama. Untuk pengamatan jumlah daun di minggu ke 8 MST varietas arumba memiliki keunggulan dibanding varietas bonansa. Pada pengamatan berat tongkol varietas bonansa memberikan keunggulan namun varietas arumba memiliki kelemahan berat tongkol. |