ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulRESPON KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens L.) TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA YANG DISEBABKAN CENDAWAN Colletotrichum Capsici |
| Nama: FAJRIATUS SOLIKHAH |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Ketahanan Beberapa Varietas Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Terhadap Penyakit Antraknosa yang Disebabkan Cendawan Colletotrichum capsici (Fajriatus Solikhah- E 281 12133) Penelitian ini telah dilaksanakan, dengan pengambilan buah cabai rawit yang ditanam di lahan kebun percontohan fFakultas Pertanian, Universitas Tadulako, kemudian di bawa ke Labolatorium Fitopatologi Tumbuhan untuk dilakukan pengujian ketahanan pada tiga Varietas Cabai rawit yakni Cakra putih, Nirmala dan Sonar dengan cara menyuntikkan jamur C. capsici pada buah cabai yang sehat. Penelitian berlangsung dari bulan Agustus 2017 sampai Desember 2018. Penelitian ini menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yakni C. capsici yang diinokulasikan pada 3 varietas cabai rawit. Tiap perlakuan terdiri dari tiga buah cabai rawit untuk setiap varietas yang diuji dan diulang sebanyak 5 kali. Total buah cabai rawit yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 45 buah. Setelah diinfeksikan ke masing-masing varietas, selanjutnya dilakukan pengamatan luas bercak pada permukaan buah dan pertambahan luas bercak per hari selama 7 hari. Berdasarkan hasil pengamatan luas bercak dan pertambahan luas bercak jamur C. capsici selama 7 hari pengamatan pada masing-masing varietas cabai rawit, maka dapat dikatakan bahwa pada varietas cabai rawit Sonar lebih tahan terhadap serangan jamur C. capsici, dengan nilai rata-rata luas bercak 0,6 cm2 dengan pertambahan luas bercak 0,08 cm2/hari, dibandingkan dengan varietas Cakra Putih dengan nilai rata-rata luas bercak 20,96 cm2 dengan pertambahan luas bercak 0,34 cm2/hari dan untuk varietas Nirmala nilai rata-rata luas bercak 1,10 cm2 dengan pertambahan luas bercak yang lebih cepat yaitu 0,08 cm2/hari. varietas cabai rawit Sonar lebih tahan terhadap penyakit antraknosa yang di sebabkan oleh cendawan C. capsici dibandingkan dengan varietas Cakra putih dan Nirmala. Kata kunci: Varietas cabai dan jamur C. Capsici |